Download App
22% Penyihir Terhebat Bumi / Chapter 92: Standing Alone

Chapter 92: Standing Alone

"Nyonya Luna, jangan pergi ke sana!"

Silas melihat ke arah Emery, orang yang meneriakkan larangan itu. Meskipun kegelapan masih menyelimuti mereka, sepertinya Silas mengenali Emery sebagai pengemis yang nyaris tertabrak oleh kereta kudanya dulu. "Apakah itu pengemis yang kita temui beberapa hari lalu? Jangan pedulikan dia!"

Namun, Kastan menganggap larangan Emery sebagai sesuatu yang serius. Ia pun memblokir jalur Luna dan Silas, lalu berkata kepada pengintai mereka yang berkulit gelap, "Asur, periksa sesuatu di balik pepohonan."

"Apa? Mengapa kau mendengarkan pengemis itu? Ayo, pergi!" perintah Silas marah, memimpin mereka maju. Pada saat itulah hujan panah melintas dari balik pepohonan yang akan mereka tuju. Mereka semua segera bersembunyi di balik perisai yang mereka pegang, tapi salah satu anak panah berhasil melewati celah dan menembus bahu Asur.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C92
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login