Chapter 89: Quintin

Mendengar nama hutan di dekatnya itu, Emery berpikir bahwa ini bukanlah suatu kebetulan yang sederhana. Ia telah mendengar nama hutan itu beberapa kali, salah satunya dari Lanzo, mendiang temannya yang berkata bahwa hutan itu adalah satu-satunya tempat di mana bubuk biru dapat diperoleh.

Mendengar bahwa Killgragah tertarik menjadikan tempat itu sebagai tempat kekuasaannya, Emery menjadi semakin penasaran. Hutan Terlarang, yang semula terlihat biasa saja di matanya, menjadi sangat menarik.

Emery berusaha mengingat-ingat lebih banyak mengenai rumor seputar Hutan Terlarang dan bubuk biru ajaib. Sejauh yang ia tahu, hutan itu dipenuhi oleh makhluk-makhluk ajaib di dalamnya, baik dalam bentuk hewan maupun tumbuhan. Konon katanya, monster-monster juga bersembunyi di hutan itu. Bubuk biru sendiri adalah salah satu bagian magis dari hutan, di mana ia terbuat dari bahan alkimia yang kuat.