"Awww" ucap hendra merasakan sakit di bagian lengannya "kenapa aku yang di cubit??" Bisik hendra di telinga niken
"Plis bantu aku.. gimana ini ngomong nya?? Otak ku lagi buntu.. aku gak bisa mikir.." ucap niken yang membalas dengan bisikan pula
"Eeemmm jadi bagaimana ini boss??" Tanya niken
Namun orland masih tak menjawab.
"A aku rela menanggung masalah ini.. apapun konsekuensi nya akan aku terima.. memang aku yang mudah di tipu.. hingga ia memanfaat kan aku dan semua berakhir seperti ini" ucap niken
"Jangan.. aku tak akan membiarkan kamu menanggung ini semua. pasti ada caranya.."
"Huffff kalian ribet sekali.. ini hanyalah masalah kecil.. mengapa kalian begitu ketakutan?? Sejak kapan kalian menjadi lembek???" Eluh orland
Keduanya termenung dan berfikir sebentar..
"Jika ia ingin ke villa bukit, sudah antarkan saja.. sesuai keinginannya.. apa yang perlu di takutkan?? Toh dy yang mengantarkan nyawanya sendiri ke ambang kematian.." ucap orland dingin
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius