Download App
17.2% MY...sterious HUSBAND / Chapter 74: masa kecil

Chapter 74: masa kecil

Desty telah sampai dirumah sakit kota, ia berlari kencang sampai nafasnya tersengal-sengal, bahkan menghiraukan jika paru-paru nya sendiri bermasalah. setelah mendengar kabar dari hendra, bahwa orland jatuh pingsan dan tak sadarkan diri hingga kupingnya pun mengeluarkan darah. Dy menjadi sangat khawatir

Tibalah ia di depan pintu ruang UGD dimana telah berkumpul di sana kakek antonio, mbok rina dan pak rano, hendra dan pak bambang, serta beberapa orang yang tidak desty kenali, namun cukup yakin jika mereka adalah karyawan dari perusahaan yang orland pimpin. karena terpampang jelas di dada mereka identitas karyawan dari perusahaan Darmawan corp.

"Kakek.. kenapa dy tiba-tiba pingsan? Sebenarnya Apa yang terjadi???" Tanya desty panik namun antonio hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia selalu takut jika orland masuk rumah sakit, fikirannya kembali teringat pada masa-masa sulit dahulu..


CREATORS' THOUGHTS
Call_me_MI Call_me_MI

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login