Chapter 385: Tuhan itu tidak adil

Di ruangan Dr. Richard, Dr. Jerry sedang berdiri di depan Rizal dengan kegembiraan seperti anak kecil yang haus akan pengetahuan.

"Keluarkan tanganmu." Kata Rizal dengan ringan.

Dr. Jerry memandang Dr. Richard dengan penuh pertanyaan, dia tercengang, apa yang akan dilakukan orang ini?

Rizal berdiri dan berkata. "Kalau tidak mau, aku pergi saja."

Dr. Jerry segera menghentikannya. "Tidak, tidak, jangan pergi, jangan pergi."

Lalu dia mengulurkan tangannya.

Rizal meletakkan tangannya di denyut nadinya, dan ada tenaga dalam yang samar ikut berdetak di denyut nadi Dr. Jerry.

Ini membuat Rizal sangat terkejut, dan sepertinya Dr. Jerry benar-benar memiliki dua hal.

Awalnya, Dr. Titn juga ingin mempelajari teknik jarum melayang ini, tetapi tubuh Dr. Titan tidak cocok untuk berkultivasi.