Download App
91.42% Suami Misterius: Sampah atau Berlian? / Chapter 384: Tidak ada lagi tempat untuk wanita lain

Chapter 384: Tidak ada lagi tempat untuk wanita lain

Kalimat pertama Deni saat melihat Rizal adalah. "Guru, aku minta maaf padamu."

Dia berkata sambil mengertakkan gigi, dan dengan enggan ingin bangun untuk memberi hormat, tetapi Rizal menahannya.

Rizal tersenyum dan berkata. "Deni, kamu dan Sonia melakukannya dengan sangat baik, aku tidak menyalahkanmu."

"Apa Bu Deby baik-baik saja?" Deni mencari sosok keberadaan Deby.

"Jangan khawatir, dia tidak apa-apa." Rizal mengangguk.

Deni menghela napas lega. "Tidak apa-apa jika dia tidak apa-apa, syukurlah jika dia baik-baik saja."

Rizal teringat apa yang terjadi seminggu yang lalu, dan matanya menjadi sangat tajam. "Setelah kamu sembuh, kita akan pergi ke rumah keluarga Sadikin. Aku harus meminta keadilan untukmu."

"Terima kasih, guru." Kata Deni dengan emosi.

"Mereka yang sudah melukaimu, harus membayar harganya." Mata Rizal memiliki tatapan pembunuh.

Mungkin karena terlalu bersemangat, Rizal terbatuk-batuk.

Deni panik. "Guru, apakah kamu terluka?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C384
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login