Chapter 184: Jadikan dia kelinci rebus!

Kata-kata lelaki tua itu menyebabkan wajah Rani Koentjoro berubah dalam sekejap. Dia mengerutkan kening, dan baru saja akan berdiri untuk membantah, Jesse Alfan dengan tenang berkata, "Saya akan salah, Nyonya Indrayanto bersungguh-sungguh. "

Bu Indrayanto bilang dia ingin menari untuk Kakek. Aku hanya berpikir, ada begitu banyak orang, dan Bu Indrayanto sendiri menari untuk Kakek, itu terlalu memalukan, jadi aku menyiapkan panggung untuk semua orang untuk berdiskusi bersama. Kakek senang. "

" Aku hanya tidak menyangka bahwa Bu Indrayanto awalnya ingin pergi ke ruang tamu Kakek untuk menari sendiri, dan tidak ingin kami menemani. "

Kata - kata itu tidak terdengar salah, tetapi para wanita yang hadir terasa kurang lebih. Sangat tidak nyaman.

Ya, ada banyak wanita yang datang ke kediaman Alfan sebagai tamu, jadi mengapa hanya Gayatri Ramadhani yang bisa pergi ke ruang tamu untuk menari sendirian?