Download App
38.23% Terpaksa Mencintaimu / Chapter 156: Tentang Gibran

Chapter 156: Tentang Gibran

Eza dan Gibran sangat bahagia. Keduanya akan langsung ke Bogor. Eza terlihat tidak sabar.

'Cintaku aku akan pulang. Aku akan bersamamu dalam kondisi apa pun, aku akan melewati hari-hari bersamamu. Rina aku sangat rindu,' ujar Eza dalam hati sambil menikmati pemandangan.

"Pak Radi tadi sudah Mas kasih alamat Mas?" tanya Gibran, menoleh ke arah Eza. "Ciye ... yang akan jumpa dengan belahan jiwa."

"Masalah Pak Radi IngsyaAllah setelah panen sayur mayur. Akan ke Jakarta. Semoga Dinda bisa sembuh. Aamiin." Eza mengusap wajah dengan tangan. "Gibran. Alhamdulillah ... aku berani mengambil langkah ini. Aku pernah putus asa Gibran. Ya Allah ... sesungguhnya Allah memudahkan terkadang kita sendiri yang mempersulit dengan pemikiran negatif kita," ucap Eza.

"Iya Mas. Memang kebanyakan manusia seperti itu. Mas, laper. Makan dulu ya. Sini bentar aku turun." Gibran menepikan mobilnya dan segera turun.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C156
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login