Chapter 119: Lahirnya Bencana Baru

Rasa Bersalah

'Ini terlalu berlebihan… orang ini benar-benar tidak peduli dengan sekitarnya… dia benar-benar ingin melenyapkanku bersama wadah ini… sial…'

Gumpalan hitam di tubuh wisma sangat tegang ketika melihat bola cahaya raksasa semakin dekat. Pikirannya benar-benar kacau karena memikirkan seberapa mengerikan orang yang membuat dirinya dalam keadaan seperti ini.

'Aku dulu penyihir andalan bangsawan dan selalu mendapat apapun yang aku mau… hingga akhirnya aku bertemu dengan sosok itu…'

Saat bola cahaya raksasa semakin mendekat, sang gumpalan hitam mengingat kehidupannya di masa lalu. Dimana ia bertemu dengan wanita dengan cantik berambut perak dengan mata biru dari kerajaan yang ingin dihancurkan sang bangsawan. Senyuman menawan dari wanita itu meluluhkan hatinya sebagai penyihir yang berhati dingin. Wanita yang telah mengalahkannya tidak hanya memberikan pengampunan, tapi juga kebebasan kepada sang penyihir.