"Bos, aku seperti sedang memandangi tiga batu keluarga Heldana? Tolong pukul aku agar aku tidak terlalu bodoh menyikapi pemandangan ini, Bos!" ucap Mark tanpa menolehkan pandangannya dari susunan Ziel, Sunny, dan anak yang baru saja menabraknya.
"What with me hitting your head will you stop being stupid, Mark? Watch your attitude in front of the kids! You bastard!"
(Apa dengan aku memukul kepalamu kau akan berhenti bersikap bodoh, Mark? Jagalah sikapmu di depan anak-anak! Dasar kau!) gerutu Mayang pada Mark dengan menggunakan bahasa yang tidak dimengerti Qiara dan mungkin juga anak tampan yang ada di antara puteranya saat ini.
Qiara termangu memperhatikan bibi Mayangnya mengomeli Mark tapi ia tidak tahu apa yang dibicarakan oleh orang dewasa di sekitarnya itu.
Sementara Sunny dan Ziel hanya tersenyum memandangi Mark diomeli sang mommy. Tak hanya dua putera Mayang saja, bahkan anak laki-laki yang mirip dengan dua putera Mayang tadi ikut tersenyum.