Chapter 221: BAHAGIA DI ATAS KEHANCURANKU

Saat Bian masuk ke kamar si kecil. Matanya beredar ke sebuah hadiah yang terlihat cukup aneh. Sebuah kotak persegi agak besar dengan berbalut kertas putih biasa yang terlihat mencolok dari bingkisan berwarna menarik lainnya.

"Siapa yang mengirim benda seperti ini?" gumam Bian setelah membuka isi kotak tersebut.

Dan setelah dibuka, hanya ada sebuah gulungan kertas yang terdiri dari beberapa lembar kertas gambar kosong tanpa warna dan selusin warna cat air. Bian menghela napas berat dan meletakkan kertas-kertas tersebut sembarangan di atas meja di samping ranjang Ziel.

Saat Bian ingin mengambil hadiah yang lain, tangannya tidak sengaja menyentuh gelas berisi air putih di meja tersebut dan isi gelas tumpah membasahi lembaran kertas tadi.

Bian bergegas membersihkan tumpahan tersebut, namun matanya terpaku dan terbuka lebar saat melihat kertas polos tadi berubah warna.

"Tidak mungkin!" gumamnya tidak percaya.