Chapter 150: AMARAH LION

Plak! Plak!

Dua tamparan keras dirasakan Mark dan Ben. Tubuh mereka limbung merasakan sakitnya tamparan Lion yang sedang marah.

"Trash man! Useless! You better die right now!"

(Manusia sampah! Tidak berguna! Kalian sebaiknya mati sekarang juga, hah!) amuk Lion yang tanpa ampun menghajar Mark dan Ben dengan tangannya sendiri.

Sekalipun Mark dan Ben melawan, kekuatan dan kemampuan mereka tidak akan berguna melawan Lion yang terkenal ganas. Jadi, mereka berdua hanya pasrah menerima hukuman dan setiap pukulan yang Lion berikan pada mereka.

Mark dan Ben sangat tahu, apa arti Mayang bagi Lion. Mayang, seoarang adik perempuan yang bukan hanya Lion saja yang menyayanginya. Bahkan, Sky, Lily, dan Black Jack sekalipun, begitu menyayangi Mayang. Tentu saja, saat mereka berdua tidak bisa melindungi Mayang saat berada di dekatnya, Mark dan Ben harus menerima hukuman akibat lalai melindungi bos mereka sendiri.