"Ziel, sayang. Mommy ada urusan sebentar di tempat yang akan kita tuju nanti. Bisakah Ziel menunggu Mommy di dalam mobil bersama Paman Mark dan Paman Ben? Atau kalian bisa berjalan-jalan sebentar," tanya Mayang lembut.
Si kecil Ziel belum menanggapi, seakan masih mengira-ngira sambil memandangi Ben dam Mark secara bergantian.
"Ziel, mommy hanya sebentar di sana. Alasan mommy tidak membawa Ziel masuk ke dalam rumah itu nanti, karena mommy takut Ziel tidak nyaman bertemu orang-orang baru di sana. Mommy janji tidak akan lama, Sayang!" bujuk Mayang sambil menyatukan tangannya di depan dada.
"Hmm, bo-leh. Mom bo-leh," jawab Ziel sambil tersenyum.
"Ya Tuhan, anak mommy begitu manis. Terima kasih, Sayang. Mommy senang," balas Mayang gembira.
"Mark, Ben! Jaga anakku baik-baik. Jangan sampai kalian menakutinya atau membuatnya menangis. Kalau ada apa-apa nanti, cepat hubungi aku!" perintah Mayang pada dua anak buahnya.
"Yes, Boss!" jawab keduanya secara bersamaan.