Chapter 38: Kemarahan ayah 2

Apa kamu masih kurang jelas dengan kata-kata ayah?!"

kamu sudah Mengabaikan nya,  saat ini juga ayah akan menelpon pengacara ayah untuk mengurus perceraian mu dengan shafa. Aku nggak mau melihat anak orang menderita lebih banyak lagi karena mu" Kata alexander.

"Dia itu berbeda dari mantan-mantan istri pilihan mu dulu, apa kamu masih tidak sadar!? Masih tidak ingat ngat ketika terakhir kamu bercerai dengan monica? Harus nya kamu belajar dari itu, ini ada gadis cantik yang baik malah kamu sia-sia kan, pikirkan anak mu jangan selalu mikirin kesenangan diri sendiri" ucap sang ayah yang benar-benar marah pada malam hari yang sudah cukup larut itu.