Chapter 172: Tidak sadar diri

Berbeda dengan keberadaan rumah Vania yang penuh dengan kebahagiaan, Justin yang baru saja melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah tante nya itu langsung disambut oleh tatapan tajam dari Yura. Wanita muda itu benar-benar terlihat sangat marah dan kesal kepada keponakannya karena sudah lebih memilih Vania dibandingkan menuruti perkataannya untuk tidak pergi malam itu.

Seperti yang dikatakan oleh Jihan tadi jika Justin seharusnya lebih dahulu meminta maaf kepada Yura karena dirinya lah yang salah. Tetapi sepertinya Yura sama sekali tidak menyambut kehadiran Justin itu dengan baik, yang mana hal itu membuat Justin semakin enggan untuk meminta maaf kepada tante nya itu karena ia benar-benar malas jika harus berhadapan dengan seseorang yang sama sekali tidak sadar diri.

Justin yang baru saja melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam kamar langsung dicegah oleh Yura.