Chapter 152: Baiknya Mama Pacar

Vania dengan cepat menuruni anak tangga rumahnya untuk mengambil puding yang sudah jadi di dalam dapur. Vania benar-benar berharap bahwa puding buatannya itu jadi dengan sempurna sehingga mamanya Justin menyukainya. Bagaimanapun juga puding itu adalah masakan pertama yang dibuat Vania setulus hati dan harus menjadi kesan terbaik bagi dirinya ketika pertama kali bertemu dengan mama Justin.

Vania segera mengambil puding yang sudah berada di dalam freezer dan ternyata memang sudah mengeras dan tandanya puding itu sudah jadi. Melihat hasil karyanya yang terlihat cantik, Vania tersenyum dengan bangga karena ternyata apa yang ia buat tidak selalu berakhir dengan buruk.

"Semoga aja mamanya Justin suka dengan puding buatan aku. Aku sama sekali nggak tahu apa yang disukai mamanya Justin, jadi kali ini aku cuma berharap kalau puding yang aku buat ini tidak membuat kesalahan yang fatal!" ucap Vania setelah selesai mengemas puding itu dengan cantik di kotak makan.