Chapter 90: Berjuang atau melepaskan

Keesokan harinya, Vania dan Dara sarapan pagi bersama di ruang makan. Hari ini papa Vania belum juga pulang, mungkin Surya akan pulang nanti sore atau bahkan malam. Dan itu yang membuat Dara sedikit tidak canggung saat berada di rumah Vania.

Bisa kalian bayangkan bukan jika kalian menginap di rumah teman kalian lalu tidak ada orangtuanya sama sekali? Pasti akan lebih bebas dan tidak sungkan. Berbeda jika di rumah teman kalian itu ada orangtuanya, pasti kalian akan lebih sungkan dan berusaha menjaga sikap agar tidak membuat keributan atau hal lainnya.

Saat ini mereka berdua sudah duduk dengan tenang di depan meja makan dan saling berhadapan satu sama lain. Vania terlihat melamun dan memandang gelas yang berisi susu coklat di depannya.

Dara yang melihat itu merasa tidak nyaman karena takut jika Vania melamun dan menerawang terlalu jauh.

"Van, lo kenapa lagi sih? Jangan kebanyakan ngelamun. Nanti kesambet loh," ucap Dara yang membuyarkan lamunan Vania.