Chapter 11: BAB.11 HADIAH

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, aku masih di rumah Brandon . Mungkin aku akan menginap melihat kondisi Brandon masih belum pulih. Jadi aku harus merawatnya. Aku saat ini sedang bingung entah aku bersikap bagaimana dan langkah apa yang harus aku ambil dalam menentukan siapa yang berhak aku pilih menjadi pendamping hidupku.

Malam pun telah berlalu , pagi telah

Hari ini pukul 09 pagi keluarga Sebastian dan Keluargaku sudah menyelesaikan sarapan mereka. Kedua orang tuaku dan Brandon nampaknya pergi untuk berbelanja , aku dan Brandon saja saat ini. Aku benar-benar tidak selera makan. Aku lebih memilih menyendiri di taman dibelakang rumah Brandon. Kesehatan Brandon juga sudah berangsur membaik. Brandon menghampiriku dan melihat aku tampak gelisah .

Brandon : Hei Grey makasih ya berkat kamu , aku dah membaik. Koq kamu nggak makan sich, nanti sakit lho. Makan yuk..

Agreyta : Ohh santai aja Bran, nanti malam aku pulang ya kamu sudah lebih baik kan. Jadi boleh dong hari ini aku pulang.

Brandon : Hmm kenapa sich nggak nyaman ya rumahku...kamu kenapa kayaknya gelisah. Ceritalah kalau ada masalah.

Agreyta : Rumahmu nyaman koq, aku baik-baik aja . Dah pikirin aja tuch kapan kamu punya pacar.

Brandon : Hahaha pacar lagi pacar lagi...Aku cuman sayang sama kamu ..titik ..I dont care kamu dah ada yang punya.

Agreyta : Bran bisa nggak kamu cari gitu yang lain, kamu itu lelaki baik , pintar carilah yang sepadan .

Brandon : Sssttt ( menutup bibir Agreyta mencium kening Agreyta) Cuupp , bisa diem sebentar . Aku nggak mau memilih yang lain .

Brandon lagi-lagi memelukku dari belakang dengan erat dan mencium lembut leher belakangku.

Brandon : Hmmm sayangku jutekku...please jangan patahkan hatiku. Aku sangat menyayangimu , aku tahu aku salah 10 tahun yang lalu. Tapi apa pernah aku menggantikanmu dengan wanita lain , aku bukan kamu yang begitu mudah jatuh cinta.

Lalu aku berbalik menatap wajah lembut Brandon dan menyentuh pipi Brandon.

Agreyta : Kamu menyalahkanku, yang dingin itu siapa, yang pergi nggak ada kabar juga kamu . Setelah kamu tahu aku tapi kamu nggak pernah telpon aku . Kamu hanya pentingkan karirmu. Sekarang aku sudah berada dalam hubungan dengan orang lain kau menyalahkanku. Hikk Hikk Hikksss😭😭. Kamu pikir mengembalikan perasaan semudah mengembalikan telapak tangan.I said let me go , dont touch Me anymore. I hate you ..kenapa kamu kembali saat aku sudah dengan Mikaelo. Kamu jahat Bran..jahat😭😭

Brandon : Baik ..pukulah, marah sepuas hatimu . Grey aku minta maaf sayang . Ya aku akui memang semua kesalahanku.

Agreyta : Sudah Bran jangan membuat aku tambah membencimu. Kau sudah lebih baik kan, Aku harus pulang dan jangan menahanku.

Aku benar-benar bingung saat ini aku butuh waktu sendiri, tak lama taxi melintas aku pun segera pulang . Dua jam perjalanan . Akhirnya sampai juga di rumah, aku mencari kunci mobilku dan pergi kesuatu tempat yang sangat jauh. Semua panggilan telepon aku rijek bahkan hp aku matikan aku benar-benar ingin sendiri . Semua kejadian membuatku bingung.

Sampailah aku di suatu tempat dimana aku membeli sebuah rumah kecil hasil tabunganku .Sudah seminggu ini aku pergi untuk mencari ketenangan dan aku mengambil beberapa botol minuman yang mengandung sedikit ahkohol. Aku benar-benar pusing.

Selang dua jam berlalu aku melihat bayangan hitam berasal dari asap hitam yang kemudian berwujud Mikaelo.

Mikaelo : Grey sayang kenapa kamu seperti ini

Agreyta : Aku bingung ...apa yang harus aku lakukan, mengapa kalian berdua membuatku dalam keadaan sulit.

Mikaelo : Sstt sudahlah aku sudah tahu semuanya, Kau tidak salah semua tergantung kepadamu mau memilihku apa Brandon. Kalau kau lebih memilihnya maka bunuhlah aku dengan pisau baja tusuk jantungku , buat apa aku hidup kalau aku tidak bisa mendapatkanmu kembali.

Agreyta : Hikkss Hikkss nggak itu nggak akan terjadi aku sayang banget sama kamu. Aku sudah memutuskan untuk selalu bersamamu.

Mikaelo : Benarkah ...Grey aku merindukanmu...kangen sekali...mau kah kita bermesraan ..

Sekejap Mikaelo sudah ada di samping tempat tidurku..aroma tubuhnya membuatku terasa melayang, sentuhan kasih sayangnya membuatku tak kuasa menahan hasrat dan kami pun semakin dalam terhanyut dalam asmara . Sensasi yang berbeda ..saat bercinta dengan Drakula benar- benar membuat adrelaninku mendidih dan Mikaelo sangat kuat sekali sehingga aku mencapai kepuasan dalam bercinta.

Ke esokan paginya aku dan Mikaelo sudah terbangun dari tidur kami semalam , kenangan asmara kami semalam tak bisa dilupakan. Mikaelo tiba-tiba memberikanku hadiah terindah. Kalung berlian bermata liontin batu biru permata yang berlogo huruf namaku A. Begitu indahnya dan dia juga memberikan aku cincin berlian bermata biru.

Mikaelo : Untukmu sayang, pakailah kalung dan cincin itu asli umurnya sudah 1000 tahun . Dengan kalung dan cincin itu bisa untuk komunikasi kita jikalau ada sesuatu denganku atau aku sedang pergi jauh. Itu kalung dan cincin milik kekasihku dulu yang wajahnya mirip denganmu. Aku yang membelikannya khusus tanda cintaku. Aku juga menginginkan kamu suatu saat yang membantuku mengurus usahaku di Milan.

Agreyta : Jangan berlebihan sayang, aku belum pantas menerimanya .

Mikaelo : Aku sangat menyayangimu melebihi apapun di dunia ini . Kau yang pantas temani aku hingga aku menghembuskan nafas terakhir. Dan apapun yang aku miliki itu juga menjadi milikmu.

Agreyta : Baiklah Mike aku akan selalu menjaga semua asetmu dan tidak akan meninggalkanmu.

Di kediamanku sudah ramai keluargaku dan keluarga Brandon yang panik mencariku , Brandon merasa bersalah karena ucapannya lah Agreyta jadi terbebani. Selang beberapa menit aku sampai rumah dengan kondisi yang normal dan berpenampilan rapi lagi. Melihat hal ini semua orang terkejut .

Ibu : Grey sayang ya Tuhan dari mana saja kamu sich?

Agreyta : Aku tidak kemana-mana , please jangan di bahas maaf aku mau istirahat aku sangat lelah. Yuk semua selamat malam.

Ibu Brandon : Sudahlah say yang penting Greyta sudah kembali. Jangan buat dia lebih tertekan. Biarkan dia sendiri dulu.

Brandon juga tidak berani menegurku kalau aku sedang emosi, semua orang sudah kenal sifatku . Mereka akhirnya juga memberikan waktu kepadaku untuk istirahat. Brandon dan keluarganya juga pamit pulang.

Hmmm aku kangen sekali dengan kamarku, saat aku ingin merebahkan diri di kasur . Mikaelo ada di sana..Aku langsung tutup dan kunci pintu. Mikaelo memberi pelukan dan ciuman hangat .

Agreyta : Hei ada apa sayang , bikin kaget aja sich kamu.

Mikaelo : I miss you so much...I Love You More..Honey

Agreyta : I Miss you too...I Love you full..., baru berapa jam berpisah dah kangen lagi aja kamu hehehe

Mikaelo : Kangen semua dengan dirimu sayang..

Agreyta : Aku juga ...tapi jangan disini lah..bawalah aku ke istanamu yang di Milan.

Mikaelo : Segera My Princess

Dalam sekejab kami sudah ada di kamar mewah yang Mikaelo siapkan untuk kami bermesraan . Tak mau menunggu waktu yang lama kekuatan Mikaelo membawaku kedalam pelukannya membuat adrenalinku memuncak dan kami bercinta lagi dengan mesranya .

comment 0 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY