saat ini adi bersama dengan Rias, Akeno, Tsubaki, dan Sona sedang berjalan menuju ke gedung klub Ghaib, tampak dari suara tertawa mereka
Bahwa adi berhasil mencairkan suasana yang awalnya tegang, kini kembali seperti semula dan ada kalanya dari waktu ke waktu, sona menjadi malu karena beberapa lelucon yang adi sampaikan
Dan saat dia akan membalas adi, sayang mereka keburu sampai di gedung Ghaib, jadi mau ga mau sona menjadi sedikit kesal dan tertekan
Diatas semua itu yang lebih menjengkelkannya adalah bahwa adi jelas sangat senang meledek sona, ya adi senang karena tipe sona adalah tipe yang dia nantikan
Kini mereka telah masuk ke dalam gedung dan saat mereka masuk ke dalam ruang berkumpul, mereka sudah melihat dua sosok besar dan kecil yang saat ini sedang sibuk bermain hp
" Yooo...kiba nampaknya kamu sangat sibuk" berkata adi memecah suasana yang ada di dalam ruangan
Tentunya hal ini membuat Kiba dan Koneko yang sedang bermain game menjadi kaget " ahhhh...adi san kamu mengagetkan ku saja, ehhh Buchoo, Senpai Akeno, Nona Sona dan Tsubaki san, juga datang bersama adi" berkata sambil menyapa semuannya
Dalam anggukan mereka, mereka menjawab, tak lama mereka duduk di tempat masing-masing dengan akeno kini sibuk menyiapkan teh untuk semuannya
Bersama itu posisi duduk Tsubaki membuat sona terpana, karena jelas ia duduk disamping adi dan bukan di tempat lain, hal ini membuat sona bingung dan bertanya " Tsubaki kenapa kamu duduk disitu?" tanya sona sambil sedikit menegur
" Ahhh....ketua memang kenapa? bukankah disini juga kosong" tanya balik sona
" bukankah masih banyak tempat lain?" kata Sona bertanya lagi
" Ya, ketua tapi bukankah di samping adi lebih baik, karena kita bisa lebih cepat tahu bento apa yang dibawa oleh adi " kata Tsubaki berbicara mencari alasan
Mendengar alasan Tsubaki memang sedikit masuk akal, terlebih dia juga mengejek adi ingin melihat apa yang dibawa oleh adi, tapi entah kenapa dia selalu merasa ada yang tidak tepat
Tapi karena merasa tidak menemukan jawabannya jadi dia hanya mengangguk dan tak mau ambil pusing, jadilah ia duduk disamping Tsubaki
Karena jelas ia tak mau berada di sisi lain dari adi, melihat ini adi hanya tersenyum dan tertawa kecil melihat tingkah laku sona, yang tak tahu maksud dari Tsubaki
Jika ia tahu alasan sebebarnya, adi tak tahu apakah sona akan gila hehheeh, tertawa senang dalam batinnya
" Baiklah, baiklah tidak perlu berkalahi untuk duduk di dekat ku" kata adi menyela kedunnya
" Kamu!!!!!" teriak sona dan Tsubaki
" Ok tak perlu dibahas lagi mari kita makan" kata adi menyela mereka semua sebelum mereka mampu membalas
jadi adi mengeluarkan bentonya, kali ini nampak termos yang agak besar yang ia bawa, bersama itu ada lagi kotak bento yang terlihat besar bersama yang juga disusun seperti rantang
Merasa aneh dengan apa yang dibawa adi mereka bertanya " Adi apa kamu yakin tadi membawa sebanyak itu?" tanya Rias curiga karena ia sasar tadi tak sebesar itu apa yang dibawa oleh adi
Lantas kenapa sekarang menjadi lebih besar pikirnya, dan keraguan di yang lain juga tersirat, bagaimana bisa begitu besar
Tapi segera adi menjawab, " itu mungkin perasaan kalian saja, apalagi saat membawa bento jelas tertutup pelastik hitam jadi tak begitu terlihat dari luar, ayo baiklah jangan fokus pada bentonya tapi isinya" mengalihkan perhatian yang lain
Di dalam hati adi tertawa, jelas ia membawa bentonya di dalam ruangnya, yang tentunya untuk menjaga suhu dan juga kualitas dari makanan yang ia bawa agar tak dingin
Apalagi dia membawa sup kali ini yang jelas sangat penting menjaga suhu ya tetap setabil dan panas,
Saat adi membuka bekal bento besar pertama, nampak nasi putih berbau harum dengan beberapa bawang goreng yang tercampur di dalamnya
q
Mencium aroma dari nasi hangat ini, mereka sudah meneguk ludah mereka jelas ini nasi yang berbeda dengan apa yang biasa mereka makan
Karena wangi harum yang tak mereka ketahui bercampur bawang goreng, sudah membuat mereka tak sabar mencicipi, bersama itu kotak kedua dibuka dan dari sana
juga aroma harum yang lebih lembut tercium dari bau dan bentuk serta warna yang kecoklatan jelas ini adalah sesuatu yang digoreng
Dan sebagai kota bento ketiga yang dibuka, nampak warna merah bercampur beberapa warna yang terlihat pedas dan menyengat, namun entah kenapa menambah nafsu makan
Terlihat bawah ini jelas sesuatu yang pedas dan sedikit berminyak, dan sebagai menu utama, perlahan namun pasti adi membuka termos yang berukuran cukup besar
Dari putaran pembukaan yang dilakukan adi, samar-samar bau harum yang penuh dengan rempah-rempah merembes keluar, dari sana mereka tahu ini ada bau daging namun bau yang lain mereka tak mengetahuinya
Dan saat tutup termos terbuka lebar, jelas mereka dibanjiri oleh ledakan aroma dari masakan yang berasa di dalam termos bersama hal itu, nampak nafsu makan mereka sangat meningkat
Jadi setelah memuaskan keingintahuan mereka kini saatnya mencoba, di awal adi sudah meminta akeno dan koneko membawa mangkuk kecil dengan jumlah mereka
Mengaduk sebentar makanan yang ada di dalam termos, adi semakin membuat yang lain merasa lapar, karena dengan adukannya jelas aroma menjadi semakin kaya
Menyiduk masakan yang ada di dalam termos kedalam mangkuk kecil, nampak ara segera memenuhi ruangan tempat mereka berada, dan dari sana warna yang agak pekat dengan campuran aroma rempah, daging, dan lain-lain segera memnuhi hidung mereka
Melihat ke dalam mangkuk kecil, terlihat potongan daging yang di potong dalam ukuran kotak sedang, menyajikan sampai 7 mangkuk
Kemudian adi menambahkan nasi yang berada dalam bentonya, membagi rata dan memasukan ke dalam mangkuk, jelas itu menyatu dengan kuah sup
Bersama itu adi menyisihkan sambal, dan juga gorengan ke dalam piring kecil yang juga telah ia siapkan, dengan porsi rata
" Ok Mari makan" saat adi mempersilakan segera mereka dengan tak sabar mengangkat mangkuk kecil
Saat menyinduk nasi yang telah bercampur dengan sup daging tersebur, rasa kaya rempah bercampur dengan aroma hangat dan wangi tertentu masuk ke dalam tenggorokan mereka
tak bisa tidak mendesah " ahhhhh...
" Umaaaaa
" Oishiiiii....
" Yaaaaaa ampunnn
" Apa ini...kenapa bisa begitu lezattt.....
" Ughhh...tak bisa berkata karena saking lezatnya
Melihat reaksi mereka jelas, ini hanya menujukan keberhasilan adi untuk yang kesekian kalinya, " Ok akan saya perkebalkan masakan yang saya bawa, di mulai dari nasi
Nasi ini memiliki nama nasi uduk, yaitu nasi yang dimasak menggunakan santan dan beberapa bumbu masak kusus, menjadikan tekstur gurih dan harum tak lupa bawang goreng menambah rasa dalam nasi
Kemudian warna merah ini adalah sambal, pelengkap dari makanan yang ada, citarasanya tentu pedas namun jelas akan ada rasa nikmat dan juga rasa kusus, karena terbuat dari cabai, bawang, garam dll
Di haluskan dan digoreng sebentar, untuk memunculkan bau harum yang ada, sedangkan gorengan yang kalian lihat bermawarna kecoklatan disebut Tempe goreng
Berasal dari kedelai yang difermentasikan dengan ragi kusus, dan perlu kalian ketahui rasanya selain enak sangatlah bergizi,
Sedangkan untuk juara kita dia adalah.....
(Pertanyaan masakan kedua silakan isi dan jawab, masakan apakah sup tersebut)