Saat ini Adi tengah berada di pantai, ia sedang asik berjemur di bangku pantai dengan sebuah buah kelapa yang tampak terbuka di atas meja
Ya setelah melakukan latihan intens dengan dua wanitanya di dapur, yaitu Tohka dan Tobichi Adi yang merasa lelah memakan makan siang mereka yang telat
Meski begitu Adi merasa puas karena pada akhirnya ia mampu membuat Tobichi dan Tohka berkata dengan wajah penuh senyum bahwa mereka kenyang
Jadi setelah membiarkan mereka beristirahat di kamar, Adi yang merasa butuh udara segar kini sedang bersantai di pinggir pantai sambil menunggu sunset tiba
Melihat pemandangan yang indah, sambil memandang banyak wanita cantik yang berseliweran di pantai, membuat Adi tampak puas dengan hidup ini
Dan tentu untuk memanjakan matanya dengan semua keindahan ini, Adi memakai perlindungan kaca mata hitam, yang mampu bergaya dan juga menyamarkan
Ya meski Adi tampan, dia tak mau imejnya rusak karena cibiran dari para wanita, bahwa ia sedang memperhatikan mereka, ya kali ini Adi dengan leluasa mulai mengukur dan menghitung
Skala- skala atas dan bawah dari masing-masing wanita yang ada pada jangkauannya, karena Adi merasa ini sangat menyenangkan
Jadi dia dengan sabar dan leluasa menilai tingkat kebesaran ,kekecilan, kekencangan, kekenyalan, serta warna dan fashion dari setiap bikini yang ia lihat.
Setelah melihat cukup, adi kemudian merasa bahwa ini sangat membosankan, jadi dia berpikir memanfaatkan waktu luang yang ada untuk berpindah ke dunia anime yang lain
Setelah mempertimbangkan cukup, akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke dunia lain, " Intannnnnn...." panggil adi
tak lama kemudian dua loli cantik muncul, dengan yang satu memakai baju gotik hitam dan satu lagi loli menggunakan baju berwarna putih dengan Boneka ditangan kanannya
" Yooooo.....onichan mesum sudah lama tak memanggil intan" berkata intan dengan wajah tertawa sambil memakan lolipop
Jika ia tak tahu watak aslinya ia pasti akan tertipu, " ehhhhh intan sini cepet, btw Yoshino kenapa kamu juga ikut?" tanya Jay bingung
" memangnya kenapa?" tanya intan langsung
" Aneh lahhh....yang dipanggil satu dapetnya dua wkwkwkw" bales Adi tertawa
" Yosh...yoshhh....nampaknya adi Kun telah terlalu mesum intan" berkata Yoshino kepada intan
" Ya benar dia telah banyak berubah, tidak murni lagi" balas intan dengan pandangan wajah kasian
" Apa maksud kalian dua loliiiiiiiiii" Adi berteriak tak puas
" Sudah langsung ke subjek aja" kata Adi kemudian kepada intan
Tau apa yang akan dikatakan Adi, intan berkata kepada Yoshino, "Yoshino kamu pergi belikan aku eskrim" berkata intan meminta
" Ok rasa apa?"" tanya Yoshino lagi
" Rasa strawbery" jawab intan
Kemudian tak lama Yoshino pergi meninggalkan Adi dan intan, meski tak diberi tahu secara jelas, tapi Yoshino juga tau pasti ada obrolan yang tak bisa diberi tahu kepadanya, jadi dia secara sadar menghindar
" Ok onichan, sekarang kamu bisa bilang apa permintaan kamu" berkata dengan ekspresi serius, tetapi Adi yang melihat ini menjadi tertawa dan tak bisa tidak mencubit pipinya
"Ahhhhh...jangan cubit pipi intan, nanti tembem" dengus nya kesal kepada Adi
" lagian kamu banyak gaya, udah sekarang biar kakak jelasin tujuan kakak manggil kamu adalah kakak ingin berlibur ke dunia lain" kata Jay dengan wajah penuh ekstasi
" Liburan? emang udah abis heroin disini?" tanya intan
" apa yang abis, ini hanya butuh kesegaran baru huuu" balas Adi
" Ok, intan tahu kakak emang begitu, nanti intan kasi tau mama Yuriko dan yang lain" jawab intan
" Eitssssss kamu bilang apa?" menjewer kuping intan sambil memeranginya
" sakitttt..ka lepas.....maaf...intan becanda..." jawab intan
" Huuu becanda kamu, terlalu dewasa intan" balas Adi
" Sekarang ga pake lama kakak pengen pindah ke dunia ini" menunjukan manga yang dia pegang
" haaa....ga salah !" tanya intan ragu
" Ga....kakak kesel sama protagonisnya, mesum tapi bodoh, bodoh tapi beruntung, gimana tuh" jawab Adi sambil berpikir
" Ya kakak benar, dari yang intan tahu, dia jelas bego" kata intan ketus
" eeehhhh jangan ngomong kasar, kamu ga boleh intan" tegur Adi
" kenapa emang?" tanya balik
" Imej loli lucu kamu nanti ancur" menggelengkan kepala seolah menyesal
Intan yang mendengar penjelasan Adi hanya mendesah, ya dia tahu obsesi kakaknya terhadap tubuhnya yang berharga ini, mau tak mau ia menatap ke arah tubuhnya yang masih berkembang
Entah memikirkan sesuatu ia memerah, tetapi kemudian cepat mengalihkan fokusnya ke arah lain
" Ok itu gampang, asal ada poin" balas intan percaya diri
" Tenang kakak kaya, berapa sihhhh" jawab Adi pede
" Murah Ko, 100.000 poin aja heheheh" tertawa senang seolah mendapatkan banyak duit
" heyyyy 100.000 ga salah, bukanya cuma 10.000-50.000?" tanya balik Adi
" Katanya kayaaaaaa...masa segitu aja ga sanggup" balas intan
" Sanggup Intannnnnn tapi kamu nilep banyak ituuuuu" balas Adi ketus
" Ok 100.000 tapi dengan tambahan dua syarat" kata Adi membalas lagi
" Ok sebutin, selama normal intan kabulin" jawab intan
"Buat kakak Dateng 6 bulan sebelum acara dan buat kakak sebagai siswa pindahan, kemudian buat waktu disana 1 tahun sama dengan 1 hari disini"
" Emmmm..ok bisa diatur" jawab intan menyakinkan
" Nah kalo gitu udah beres, sekarang kirim kakak kesana, ke sebuah taman di kota itu ok" jawab Adi kembali
" Baiklah, selamat liburan onichannnnnnn" kata intan dan melambaikan tangannya sekejap Adi berubah menjadi partikel dan menghilang
" Huuuu.....emang mesum, ketawan heroin disana montok semua, pantes dipilih"kata intan ngedumel
" intannnn ini eskrim ya" Yoshino tiba dan memberikan pesanannya, " oh ya dimana Adi Kun?" tanya kembali Yoshino
" Cari perawan dia, udah ayo kita pulang" kata intan
" Cari perawan!!!!!!" berkata Yoshino dengan wajah terkejut dan memerah.