Bangun dari Tidurnya, dan dengan perlahan memisahkan diri dari pelukan yang hangat, Adi bergegas menuju kamar mandi
Setelah menyegarkan diri di kamar mandi, melangkah ke dapur siap membuat sarapan, berpikir dia kangen dengan sarapan ini, Adi segera membuat sarapan
Mengambil beras, dan mencuci kemudian memasaknya hingga lembut, tak lupa menyiapkan bahan lain seperti kacang tanah, daun bawang, kerupuk, ayam, kecap dan kaldu ayam
Tak perlu ribet dan menunggu lama, sarapan sederhana bubur ayam lezat siap disajikan, membawa satu mangkuk besar ke arah kamar dengan nampan
Adi bersiap memberikan pelayanan suami teladan kepada dua istrinya, membangunkan Tamae dan Tobichi
Adi dengan lembut membuat keduanya bersandar di kasur, dengan wajah musim semi, keduanya tampak cantik dan awet muda
Terlebih Tamae yang terlihat seperti bersaudara dengan Tobichi, " Ahhhh....bau harum apa ini sayang?" tanya Tamae penasaran
" Ya, harum sekali membuat perutku lapar" tambah Tobichi
" Ya dua kucing malas, akhirnya kalian bangun juga, ini sarapan spesial buatan suami tampan kalian" Kata Adi dengan bangga
." Huuuu....tampan dan Badas....." gigle...tertawa dengan senang Tamae
" Ya....tampan dan kuat" berkata dengan wajah penuh kemerahan
Wajar jika keduanya berbicara seperti itu, karena semalam Adi bertempur dengan keduanya dengan sangat perkasa
Tamae dan Tobichi sama-sama ingin menjadi kestaria, yang menunggangi samurai tajam milik Adi
Hingga tusukan menyakitkan dan nikmat, membuat keduanya berulang kali berdarah-darah dengan cairan putih
Sampai pagi dini hari akhirnya pertarungan itu berakhir, dan Tamae serta Tobichi, menjadi lemah dan bahagia
Tentu sang penakluk dalam hal ini Adi, membuat senyum puas, atas penaklukan yang telah ia lakukan
.Dan berjanji akan membuat rekor lain di kesempatan berikutnya.
#######
" Emmmm...enak bubur ya sayang" kata Tamae lembut menyesap rasa lembut dan harum dari bubur
" Betullll.....ini sangat menghangatkan perut sayang, aku suka" kata Tobichi juga manja
" Baiklah kalian tinggal bilang dan nanti akan aku masakan" Adi membalas sambil menyuapi keduanya dengan penuh cinta
Setelah ketiganya selesai sarapan, kemudian Tamae dan Tobichi segera mandi untuk bersiap menuju ke sekolah, di lain sisi Adi beralih peran dengan avatarnya dan kembali ke rumahnya
Saat dirinya kembali ke rumahnya, Adi melihat Kotori yang dengan susah payah membuat sarapan untuk keduanya
Ya semenjak kotori bertekat untuk menjadi istri yang baik, dia mulai menjadi rajin mengerjakan pekerjaan rumah
Tak terkecuali dengan memasak, meski hasilya kadang gagal, tetapi dia tidak menyerah dan dengan ketekunan akhirnya masakan layak makan tercipta
Melihat ini tentu Adi sangat bahagia, dan memuji perjuangan kotori dengan suntikan vitamin ekstra di saat mereka tidur bersama
Meski tidak sampai tahap akhir, tapi Adi mampu membuat beberapa kali Kotori yang imut terbang dengan gemetar
" Ya lumayan enak Kotori masakan kamu, banyak kemajuan" puji Adi saat memakan sarapan telor mata sapi dan sosis di atas piring
meski sedikit gosong di bagian pinggir telor dan ada rasa pahit di kulit sosis karena sedikit gosong, overall semuanya bisa dimakan
Dan menerima pujian Adi, kotori pun senang dan bahagia, Setelah keduanya menyelesaikan sarapan mereka
Seperti biasa kotori bersiap untuk berpisah, tak lupa seperti adegan di anime dia meminta Adi untuk bertemu dengannya sepulang sekolah di kafe yang mereka tentukan dan berkata meski ada serangan teroris sekalipun dia harus datang
Adi yang tahu jalan cerita tentu tersenyum dengan manis dan mengiyakan permintaan jawaban Kotori, tetapi kali ini dia tidak akan mengulang hal sama yang dilakukannya seperti Shido.
Setelah berpisah dengan kotori dan mengecek tidak ada keberadaan siapapun di sekitar area dia berjalan
Dengan flash Adi kini sudah ada di toilet pria di sekolah, dan keluar dengan santai menuju ke kelas
Menyapa Tobichi dengan senyum menawan, Adi duduk dan mengobrol sementara sebelum bel pelajaran berbunyi
Tak lama saat keduanya asik mengobrol, suara bel terdengar dan tak menunggu lama guru mata pelajaran pun tiba
Waktu berjalan dengan cepat dan tanpa terasa waktu makan siang telah tiba, dan dengan segera
Bunyi kebisingan pun terjadi di seluruh gedung sekolah, menandakan keaktifan dari para murid yang bersiap untuk istirahat
Di dalam ruang kelas, Adi berkata kepada Tobichi " Ok sayang ayo kita makan siang bersama dengan Tamae" kata Adi mengajak Tobichi keluar kelas
." Emmmm....sayang tapi kita mau makan dimana?" tanya Tobichi dengan wajah senang saat Adi menggenggam tangannya di depan umum
Dan melihat wajah iri dan cemburu dari siswi perempuan lain, Tobichi sangat senang dan dia dengan bangga mencengkram lebih erat tangan Adi
" Ya di taman belakang gedung sekolah, tempat ya Yaman san santai" jawab Adi sambil terus berjalan
Mendengar penjelasan Adi, Tobichi hanya mengangguk patuh dan mengikutinya, dan Tak lama keduanya telah keluar dari gedung sekolah dan bergegas menuju spot yang telah Adi persiapkan
Sampai di spot favoritnya di bawah pohon Oak, Adi dan Tobichi dengan senang menggelar alas dan mulai menata bento yang mereka siapkan
Menunggu beberapa saat Tamae untuk datang, sebuah pesan SMS datang mengabarkan bahwa Tamae tidak bisa ikut makan siang bersama karena dia ada rapat dengan para guru
Menerima kabar ini, Adi memberi tahu Tobichi bahwa mereka hanya makan berdua, dan mendengar keterangan Adi Tobichi hanya mengangguk dengan tenang, menyembunyikan perasaan senangnya
Disisi lain, Adi tahu apa yang dipikirkan Tobichi tetapi dia hanya tersenyum tidak mempermasalahkannya
Maka makan siang romantis Adi dan Tobichi berlangsung dengan sangat menyenangkan, sampai tak lama keduanya dengan puas bersandar dan saling menyenderkan tubuh mereka masing-masing
Berbincang dan mengobrol dengan harmonis, Adi dan Tobichi menjadi lupa waktu, sampai rasa kering di tenggorokannya terasa, Adi meminta Tobichi menuangkan minum untuknya
Saat Tobichi berjalan dengan merangkak mengambil minuman, sosok montok dari pantat Tobichi tersaji di depan Adi, menambah CD hitam sexy berendra membuat Adi yang penuh setelah makan siang menjadi tegang
Berpikir sesuatu yang menarik Adi segera bergegas ke arah Tobichi dan memeluknya dari belakang, mendapati dirinya dipeluk Tobichi berseru " Aahhhh....kamu mau apa sayang" dan sesaat bisikan lembut Adi terdengar di telinga Tobichi
Mendengar permintaan Adi, Tobichi dengan mata sayu dan bibir yang tergigit mengangguk dengan pelan, sambil menyembunyikan wajahnya yang merah
Menerima konfirmasi dari Tobichi, tanpa banyak penundaan, Adi segera mengangkat rok Tobichi dan dengan sigap
Menurunkan sretingnya, dan tak lama rasa dingin membasuh tombak yang tegang, mendekati pantat yang putih mulus
Dengan penuh kasih membelai, dan membuka CD Tobichi tanpa melepasnya, dan seketika bibir merah lembut terlihat
Berdenyut dengan pelan dan mengundang untuk segera mencicipi, tak tahan melihatnya Adi segera membuat terobosan masuk " Ughhhhhhh" keluh Tobichi dengan nafas cepat
Merasakan perasan diterobos oleh tombak panjang, dan tak lama rasa perih bercampur nikmat keluar dari mulutnya
Meski di awal terasa agak kering, tetapi dengan cepat pelumas alami membanjiri Tombak dengan menyeluruh
Dan tak lama Suara erangan, beserta nafas yang memburu bergema di hutan belakang, beruntung dengan efek isolasi sihirnya suara mereka tidak bocor
Sampai waktu pelajaran terakhir akan berbunyi, baru keduanya dengan lelah dan puas kembali ke kelas
Dengan kaki bergetar Tobichi di peluk dengan lembut berjalan bersama Adi, Beristirahat selama jam akhir pelajaran
Adi dan Tobichi menutup hari sekolah dengan puas, tapi sayang saat mereka akan bersiap pulang Suara alaram meraung terdengar di seluruh sekolah, menandakan Serangan magis
Dengan sigap dan cepat, proses evakuasi berlangsung diseluruh sekolah, adi dan Tobichi saling menatap dan dengan alasan terburu-buru Tobichi berkata kepada Adi " Sayang segera masuk ke tempat perlindungan, aku akan menyusul, ada hal yang perlu aku selesaikan" kata Tobichi segera berlari dengan cepat meninggalkan Adi
Tahu kemana Tujuan Tobichi, Adi hanya berteriak, " Baiklah, jaga dirimu juga sayang, Dan cepat menyusul" setelah berteriak kembali ke arah Tobichi
Adi berjalan dengan santai mengikuti ke arah perlindungan, tapi saat akan turun ke bawah dia mampir di kamar mandi, dan dengan sigap Avatar pengganti menuju ke arah tempat perlindungan
" Yoooo....Tohka sayang, aku datang" kata Adi tersenyum dan kemudian menghilang dari toilet pria
######
Maaf Bro, seminggu ini jadwal penuh dan beberapa hari ini Author keseleo jadi ga bisa update....ya 3 chapter untuk cemilan