Melihat ekspresi bingung Chu Weixu, Ai Zhiyi tidak bisa menahan rasa bersalah di hatinya. Ia jatuh ke pelukan Chu Weixu seperti bunga layu. Ia terisak dalam diam, memohon, "Weixu, maafkan aku. Maaf. Maaf karena tidak bisa menjaga diriku sendiri. Maafkan aku."
Ruangan yang tenang di malam hari biasanya merupakan tempat yang sangat sensitif terhadap suara. Jadi, Ai Zhiyi berusaha keras untuk mengecilkan suaranya.agar Chu Baiyu tidak terganggu. Ini akan menjadi masalah baru baginya jika Chu Baiyu bangun dan melihatnya menangis di pelukan Chu Weixu.
Sementara itu, Chu Weixu belum dapat mengendalikan pikirannya sendiri. Ia bahkan tidak bisa mengingat apa yang baru saja terjadi dan apa yang mereka bicarakan saat ini.
Dikarenakan kondisi saya sedang kurang sehat, kemungkin saya meng-upload bab-bab baru agak sedikit terlambat hingga kondisi saya membaik. Tapi, tenang saja, saya akan mengusahakan untuk tetap update setiap hari selama Januari.
Terima kasih. ^^