Chapter 250: TELFON DARI SAHABAT

"b/Barusan itu arsyila mengatakan hati-hati untuk diriku? Astaga lengkap sekali entah apapun maksud dari ucapan itu bisa kita terima kasih atas hanya untuk sekedar memantaskan yang penting aku mendengarkan kata-kata itu diucapkan oleh Nya dan ditujukan untuk diriku.

Ya Allah rasanya senang sekali seperti inikah hati yang telah kasmaran dan berbunga-bunga andai saja dia bisa menjadi milikku tak peduli walaupun dia adalah seorang janda dengan 1 anak aku akan menyayangi dirinya dengan sepenuh hati aku juga akan menerima putranya seperti saudaraku sendiri," ucap Fatih, sambil memegangi dadanya dan tersenyum seorang diri ketika dia sudah berada di dalam mobil.

Tapi setelah itu dengan segera dia langsung segera pulang dia sudah meminta izin kepada Allah Amir hari ini tidak akan masuk atau mengajar karena ada urusan apa hamil juga tahu urusan apa yang sedang dia lakukan saat ini.

Dia tidak perlu merasa bersalah kepada gurunya tersebut karena action 1 hari tanpa kondisi yang mendesak.