Download App
51.19% SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 150: TANDA TANYA

Chapter 150: TANDA TANYA

Pukul satu dini hari, Rayan tiba di rumah. Berfikir kalau Mungkin istrinya sudah tidur. Tapi, ternyata tidak. Dia masih terjaga dan menunggunya di ruang tamu.

"Sudah pulang, kamu Mas?" tanya Arsyla.

"Kamu belum tidur, Dek?" tanya pria itu. Kemudian meletakkan helm di atas lemari kayu berwarna coklat tua, dan menghampiri istrinya.

"Memangnya, meninggal jam berapa?" tanya Arsyla.

"Tadi setelah magrib katanya. Karena anak dan keluarnya juga sudah berkumpul, jadi pemakaman tidak ditunda lagi."

Arsyla tidak menjawab lagi. Dia langsung memberikan handuk dan pakaian ganti untuk suaminya. "Cepat mandi dan istirahat. Jangan sampai besok bangun kesiangan," jawab wanita itu sambil tersenyum. Kemudian, ia menuju dapur saat suaminya pergi ke kamar mandi.

Usai mandi, Rayan mendapati istrinya duduk di meja makan dengan sebuah mug putih yang masih mengepulkan asan di permukaannya.

"Kok belum tidur?" tanya Rayan lagi dengan suaranya yang selalu lemah lembut dan penuh kasih sayang.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C150
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login