Download App
49.82% SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 146: PENUH CINTA

Chapter 146: PENUH CINTA

"Assalamualaiku, Abah!" seru Rayan saat mendapati seorang pria paruh baya berusia sekitar lima puluh lima tahun itu tengah asik duduk sambil tangannya sibuk mengelus kambing etawa betina yang tengah hamil berasa.

"Waalaikumssalam. Rayan? Kamu tidak sedang bertugas?" tanya pria itu dengan sangat antusias.

"Besok mulai kembali, Bah," jawab pria itu sambil bersalaman dengan pria tersebut dan ikut duduk di sebelahnya.

"Sama Lutfi dan Syla kamu ke sini, Yan?"

"Iya, Bah. Setelah pulang sekolah tadi, Lutfi ngajak jalan-jalan. Ya sudah ke sini saja. biar dia juga bisa istirahat."

"Mana dia kok tidak ke sini? Apakah neneknya masih ada hal yang ingin diberikan padanya?" tanya abah Ahmad.

"Sepertinya demikian, Bah. Ini sudah hamil tua, kah Bah? Kapan kira-kira lahirannya?" tanya Rayan mengalihkan topik pembicaraan pada seekor kambing Etawa besar dengan kepala hitam dan bagian badan warna putih.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C146
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login