"Bo Yan, cepat jauhi dia…"
"Minggir kamu! Paman, ayo kita pergi!"
An Ge'er menarik Bo Yan dan hendak pergi, seluruh tubuhnya bergetar.
'Tidak boleh, tidak boleh! Aku tidak bisa membiarkan Paman mengetahuinya.'
An Ge'er menarik tangan Bo Yan dan sudah akan berlari keluar. NAmun, Xu Wei yang berada di belakang mereka tiba-tiba berteriak, "Bo Yan, keponakanmu ini memiliki pikiran yang menyimpang terhadapmu! Kamu harus menjaga jarak dengannya, ternyata dia menyukaimu!"
Sosok An Ge'er yang sedang menarik Bo Yan tiba-tiba membeku. Sekujur tubuhnya gemetar ringan, gadis itu merasa sangat malu.
Seketika itu juga, tangan An Ge'er melepaskan genggamannya pada Bo Yan. Dia tidak berani menoleh, tidak berani melihat ekspresi pamannya itu.
Meskipun Bo Yan dan An Ge'er sebenarnya tidak memiliki hubungan darah, tetapi dalam arti tertentu, pria itu tetaplah tetuanya, pamannya sendiri…