Liu Xuelan berlari secepat kilat ke dinding dan menyingkirkan semua foto organ tubuh manusia yang tergantung di dinding, memperlihatkan sebuah tombol bulat.
Ia menekannya sehingga dinding bergeser terbuka dan menunjukkan sebuah sensor sidik jari.
Liu Xuelan menempelkan jarinya dan sidik jarinya pun diterima. Sensor itu bergeser ke samping dan memperlihatkan sebuah loker kecil.
Di dalamnya terdapat sebuah pistol.
Melihat pintu yang tertutup, Sheng Nanxuan tersenyum mengejek dan berjalan perlahan.
Ia mengulurkan tangannya untuk mendorong pintu itu. Ia tahu bahwa pintu ini sangat sulit dibuka, tetapi itu bukan sesuatu yang sulit baginya.
Sheng Nanxuan mundur selangkah dan menendang pintu dengan kejam. Sesudah terdengar suara pintu yang ditendang, dinding pun bergetar sesaat dan beberapa keping debu jatuh dari dinding ke lantai.
Pintu pun sedikit terbuka, namun tidak jatuh. Sheng Nanxuan pun menendang celah di tengah pintu.