Pertandingan kembali di mulai, dengan segala kekuatan dan kemampuan strategi, Dean melawan lawannya dengan kuat sembari membayangkan bahwa pria itu adalah James.
Bughhh bughhh
Tinjuan demi tinjuan dari Dean mendarat ke wajah serta bagian tubuh lain pria itu hingga wasit menghentikan Dean untuk memberi waktu istirahat pada pria itu.
"Are you okay?" tanya wasit menatap pria itu seolah ingin memastikan masih sanggup bertanding lagi atau tidak sementara den masih menunggu kepastian dengan tatapannya yang begitu dingin membayangkan bahwa lawannya itu adalah James.
Pria itu mengangguk dan kembali mengambil posisi kuda-kuda bersamaan dengan Dean yang juga mengambil posisi kuda-kuda mereka saling menatap seolah saling membenci pertandingan itu berlangsung sangat sengit mereka saling mencari posisi kelemahan masing-masing sehingga salah satu dari mereka akhirnya melakukan serangan.
Maaf kalo jelek. aku stress pada konflik ini.ingin segera mengakhiri dan kembali pada scene2 romantis. Mau nangis rasanya. huhhhu