Download App
29.26% Dandelion. / Chapter 91: Bab 91. Ancaman

Chapter 91: Bab 91. Ancaman

"Aku yakin kau sangat lelah mengurus Dave seharian. Duduklah kembali, atau sebaiknya segeralah tidur. Aku bisa melakukannya sendiri nanti," balas Anna.

"Tapi…"

"Sudah, jangan mengakhawatirkanku. Lebam ini tidak akan membuatku mati, Naila," potong Anna lagi tertawa ringan.

Naila ikut tertawa kecil, "Baiklah. Kalau begitu, kau juga sebaiknya istirahat," balas Naila dan segera diangguki oleh Anna.

Mereka berdua kemudian kembali ke kamar mereka masing-masing.

Meskipun respon Anna nampak baik-baik saja di hadapan Naila, percayalah dalam hatinya ia tidak bisa tenang. Entah mengapa Anna merasa bahwa paket dan buket bunga yang di kirim Brian tidak lebih seperti sebuah peringatan baginya.

Ia sangat takut. Takut jika pria itu menyakitinya kembali, atau bahkan mencelakai Dave. Perasaan itu menerrornya, membuat Anna semakin gelisah dan kesulitan tidur.

.

.

.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C91
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login