Chapter 200: Menunggu Waktu Yang Tepat

"Bukankah secara tak langsung kamu baru saja menyatakan perasaanmu?" Maya melontarkan sebuah pertanyaan yang cukup mengejutkan bagi Jason. Tak ada lagi basa-basi ataupun malu-malu yang ditunjukkan oleh gadis SMA itu.

Jason baru paham, kemana arah pembicaraan Maya. Dia pun mendekati seorang pasien yang masih terlihat lemah pasca kecelakaan yang telah menimpanya.

"Aku belum menyatakan perasaanku padamu, Maya. Ucapanku tadi hanyalah jawaban atas pertanyaan dari kakakmu," tegas Jason pada seorang perempuan muda yang tampak sangat kecewa.

Tak bisa dipungkiri dan juga tak mampu ditutupi lagi, Maya merasa sangat kecewa atas penjelasan Jason terhadapnya. Seakan jawaban itu mengisyaratkan sebuah penolakan atas perasaan Maya.

Maya tersenyum getir menatap sosok lelaki yang berdiri tak jauh darinya. Dia pikir jika Jason juga telah jatuh cinta padanya. Namun yang dilontarkan olehnya, benar-benar telah melemparkan sahabat Felicia itu ke dasar.