Chapter 122: HADIAH UNTUK LUNA

Sudah tiga bulan sejak Xiao Jun meninggalkan ibu kota dan sebulan sejak perang dimulai. Selama periode waktu itu, setidaknya ada empat upaya serangan lagi di rumah Xiao Tianyao.

Namun, untungnya semua upaya itu bisa ditepis.

Dan sekarang, Luna hamil delapan bulan dan dia telah menunggu hari buruhnya, sedikit gugup, tetapi masih baik-baik saja.

Setelah Gong Xu mengirimnya, obatnya dan penawarnya, dia ditangkap dan Luna tidak pernah melihatnya lagi. Dia takut sesuatu yang buruk menimpa kakaknya, tetapi melihat situasinya kemungkinan besar ayah mereka belum akan membunuhnya.

Dan sejak itu, setiap bulan Lin yang menyediakan obatnya seperti yang Gong Xu katakan, jika hal seperti ini terjadi. Namun, Luna perlu lebih berhati-hati tentang motifnya membantunya, karena wanita ini sulit dibaca.

Dia bisa menjadi jahat di satu waktu dan menjadi orang yang paling baik di lain waktu.