Chapter 332: 332

Karena jenuh seharian ini hanya berada di dalam kamar, akhirnya Chika meninta Radit untuk menemaninya ke Taman.

"Dit, jenih nih gue! Anterin ke Taman yuk," ajak Chika.

"Yabudah Ayuk, lagian juga lo butuh refresing biar penyembuhan elo itu cepet!" tukas Radit.

"Nah, tumben Dit elo pinter!" ujar Chika.

"Baru nyadar sih lo, dari dulu kali gue itu pinternya!" sahut Radit.

"Langsung aja sombong mentang-mentang di puji gitu!" cetus Chika.

"Gue gak sombong ya, cuma gue ini bicara fakta!" tukasnya.

"Iya deh iya, percaya kok gue," sahut Chika.

"Ya udah yuk jadi mau ke Taman gak?" tanya Radit.

"Ya jadilah, kan dari tadi gue nungguin elo!" cetus Chika.

"Ya udah yuk, berangkat!" tukas Radit.

Cowok itu kemudian menganbil kursi roda yang berada di dekat samping pintu.

"Silahkan Putri bawel," ujar Radit.

"Ih kok Putri bawel sih, wahh sembarangan ya lo hina gue begituan!' protes Chika.