bab 220 Juna yang tampak gelisah sembari meminum kopi hangat di balkon kamar villa untuk menikmati view suasana pegunungan itu angin yang sejuk sembari memanjakan mata dengan pemandangan indah
Drringgg....dringgg...
Telpon genggam milik Juna berbunyi, "my wife" seakan paham siapa yang menelpon ini pasti istri muda nya itu seakan makruf jika tak sehari bersama nya ia akan terus menelponi Juna, aku yang tak mengangkat nya sengaja menaruh telpon itu jauh dari Juna yang tidak melihat nya.
" Biar sekalian kamu puyeng mencari suami mu itu" ketus Joy kesal.
Baru saja aku melangkah kan kaki membalikkan tubuh turun ke ruangan bawah tiba-tiba
Angel teman kuliah Joy saat menempuh S1 Di jakarta.
" Rey Ken kecelakaan, apa kamu sudah mengetahui nya" SMS Angel sontak membuat Joy terduduk terpaku di lantai, seakan di sambar petir tak menyangka bahwa pertemuan yang kemarin adalah pertemuan terakhir nya bersama Ken.