Chapter 140: 141

"siallll.... aku tidak percaya mereka semua di sini memiliki mata yang cukup tajam dalam menatap ingin rasanya ku colok kedua mata mereka dan memberikan nya kepada anjing peliharaan" Ujar Raina menghempaskan dokumen di atas mesin fotocopy

"hayoo.. kau sedang menggerutuk ya"

"astaga!!!!" ujar Raina kaget mendengar ada suara yang menyahutinya

"Hhahaha" tampak sosok Joan keluar dari pantry yang sedang memegang segelas coffe

"Joan!!" pekik Raina sedikit tertahan

"ternyata kau sangat mahir mengumpat ya"

"sssttttt .....", tolong rahasiakan apa yang kau dengar barusan, anggap kau tidak mendengar apapun ku mohon... hemmm?" ujar Raina menelungkupkan kedua tangan nya seperti sedang memohon

"plisss kumohon" Raina yang mahir memasang wajah memelas dan imut membuat Joan terkekeh

"okey baiklah, tetapi kau harus berbuat baik dengan ku hahahha"

"kau sedang berusaha memeras ku?" ujar Raina sedikit geram dan menggertakkan giginya.