Download App
31.31% Mahesa Arnaf / Chapter 93: Balqis: Sebuah Luka Kecil

Chapter 93: Balqis: Sebuah Luka Kecil

"Aw!"

Rintihan itu seketika membuyarkan pekerjaan Arnaf. Tanpa aba-aba pria itu segera menemui Balqis yang tampak kesakitan sambil menutupi jari telunjuk kirinya dengan tangan kanannya.

"K-kamu kenapa?"

"Ke iris." ujarnya yang sontak membuat pria itu terbelalak.

Dengan cekatan, Arnaf mengajak wanita itu ke wastafel untuk mencuci darahnya yang perlahan menetes ke lantai dapur.

"Kamu cuci dulu ya darah nya. Aku mau ambil kotak p3k dulu."

Tanpa menunggu ucapan Balqis, itu lantas berlari ke ruang tamu untuk menemui bi Sima, asisten keluarga rumah pak Nanda.

Rasa khawatirnya itu mengubah segalanya. Bahkan peluh yang ada di pelipisnya pun tidak Arnaf pedulikan.

Balqis yang masih mencuci darah itu, tak banyak berbicara selain menahan perih dan rasa nyut-nyutan yang ada di telunjuk kirinya.

Tak lupa dia juga meniup jarinya itu agar rasa perih nya tidak terlalu terasa.


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C93
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login