Chapter 156: Berakhir dengan Kematian

Pembohong kecil berbohong dan merentangkan tangannya "Ada baiknya jika kamu senang. Aku hanya bosan mendaftar untuk bersenang-senang. Di matamu, aku sangat lemah dan seharusnya tidak mempengaruhi pacarmu untuk terus memenangkan kejuaraan. Jika kamu sangat malu, aku akan membuatku berpikir kamu Anggap aku sebagai musuh yang kuat."

Wajah Guntur kembali menunjukkan ekspresi menghina yang familiar pada Fira.

Melani mendengus "Kamu terlalu banyak berpikir, kamu masih saingan. Kamu bahkan tidak bisa memenuhi syarat untuk berlari bersamamu. Menurutmu apa itu kontes online?"

Fira mencungkil telinganya dan melihat arlojinya lagi "Konfirmasi di tempat harus diselesaikan sebelum jam 4, dan masih ada waktu sepuluh menit. Saranku adalah mengkonfirmasinya dengan cepat, agar bisa berpartisipasi dalam kompetisi, dan tidak kehilangan juara pada saat itu." Melani menggandeng Guntur dan berjalan menuju meja kerja dengan mata menghadap ke atas.