Download App

Chapter 127: Ketularan

Fira yang merasa kurang enak badan berusaha bangkit berdiri dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang. Ardi membawanya keluar. Dia mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Dari samping, wajahnya dan bibir tipisnya terlihat kencang. Fira bisa merasakan kalau Ardi sedang tidak senang.

Begitu mereka pergi, Diana segera mencondongkan tubuh ke arah Kirara dan berbisik "Coba tebak, rubah kecil dan Afgan itu, apa mereka benar-benar punya sesuatu?"

Kirara tersenyum sedikit konyol dan tidak mengatakan apa-apa.

"Kurasa kak Ardi sangat prihatin, dan hampir tidak pernah tertawa setelah makan."

Kirara tersenyum, agak sombong.

Tanpa diduga, semakin marah dan cemburu Ardi, semakin dia peduli pada Fira.

Dia benar-benar pelindungnya yang paling utama.

Fira diantar ke dalam mobil oleh Ardi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C127
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login