Chapter 88: Dikenal sebagai Pengkhianat

Kampus akan menampilkan beberapa program di Balai Budaya Jakarta pada Hari Thanksgiving, dan akan ada banyak kehadiran media pada saat itu.

Kalau ada pertunjukan di konser itu, jelas tujuan klubnya adalah untuk mempromosikan musik tradisional. Fira dan yang lainnya mendaftar untuk bermain dalam ansambel.

Ratih tampak khawatir "Kudengar hanya ada tiga tempat, Indra harus menempati satu. Ada seorang senior yang bermain piano dengan sangat baik di tahun kedua dan memiliki hubungan yang baik dengan sekolah, jadi hanya ada satu tempat yang tersisa. Lulu mengalami cedera di hidung. Dia mungkin tidak bisa berbuat apa-apa tapi Rosa masih bisa melakukannya. Dia pasti akan melakukan sesuatu. Apalagi Jacob adalah sepupunya yang juga ketua BEM. Fira, kita mungkin tidak punya harapan apapun,"

Fira memainkan bagian dari lagu 'Semangat di Sepuluh Sisi'. Permainannya cukup bagus. "Dibandingkan dengan Rosa, kekuatan kita jauh lebih kuat. Kuharap sekolah akan lebih adil."