Azlan tadi berpapasan dengan Naena saat hampir menginjak koridor belakang paviliun. Jadi tak heran walau sekarang Naena dan aku memacu langkah dengan cepat kami tidak lagi bisa menyusul pangeran itu. Kabar yang dibawa Naena memaksaku untuk berjalan sambil setengah berlari.
"Nona harus cepat kembali! Nyonya Xian mengalami sedikit masalah." Demikian ucapan Naena tadi yang membuatku semakin mempercepat langkah.
"Kuda sudah siap?"
"Sudah, Nona. Tadi Naena langsung meminta salah satu pengawal untuk menyiapkan kuda Nona Muda."
Menurut perhitunganku memang hari ini akan menjadi hari persalinan Kak Xian. Namun, aku tidak menyangka akan ada sedikit masalah dalam persalinan ini.
"Bagaimana kondisi Kak Xian?"