Download App

Chapter 3: Misi

Jalan suci adalah jalan menuju lima Akademi Spiritual.

Meskipun lima Akademi Spiritual bukan faksi penguasa, mereka adalah faksi terkuat di wilayah seribu pulau dimana benua Cahaya Suci berada.

Dan tentu saja, itu juga merupakan tempat kultivasi terbaik di seluruh wilayah itu.

Semua bakat muda di wilayah seribu pulau menetapkan tujuan untuk bergabung dengan salah satu dari lima Akademi Spiritual. Selain untuk meningkatkan kekuatan mereka sendiri, lima Akademi Spiritual juga merupakan jalan bagi mereka untuk memasuki Dunia Seratus Keajaiban.

"Tidak perlu bagimu untuk khawatir tentang masalah itu." Jawab Alu. Dia terlihat tidak peduli dengan apa yang dikatakan ayahnya.

"Katakan apa tujuanmu memanggilku ke sini. Aku yakin kau tidak hanya ingin mengatakan itu, bukan?" Alu kemudian bertanya.

Jika bukan karena ayahnya yang memanggilnya, Alu terlalu malas untuk bertemu dengan pria ini.

Meskipun Alu hampir tidak lagi menyesali apa yang terjadi di masa lalu, dia tetap membenci ayahnya yang menyebabkan peristiwa itu.

"Hey, kau harus belajar mengubah sikapmu. Kamu baik-baik saja bersikap seperti itu di kerajaan ini. Tapi di luar, kau harus belajar bersikap lebih rendah hati.

Tidak peduli seberapa hebat bakatmu, akan selalu ada orang yang dapat membunuhmu di luar sana."

"Yah, aku yakin kau sudah mengerti itu. Baiklah, alasan aku memanggilmu ke sini adalah karena aku ingin memberimu sebuah misi, dan ada sesuatu yang ingin aku berikan padamu juga." Ucap Zaden.

Alu hanya menatap ayahnya, menunggunya menjelaskan.

"Sudah satu tahun sejak kita menargetkan Kerajaan Spiritual Biru, tapi hingga sekarang, kita masih belum bisa mengambil satu inci pun dari tanah mereka. Alasannya adalah karena kerajaan itu mendapat dukungan dari Kerajaan Angin Suci yang Agung."

"Putra Mahkota Kerajaan Angin Suci telah bertunangan dengan Putri Kerajaan Spiritual Biru dan mereka tampaknya juga saling mencintai, yang membuat hubungan dua kerajaan itu menjadi semakin erat."

"Fondasi Kerajaan Angin Suci bahkan lebih kuat daripada kita. Meskipun aku tidak takut pada mereka, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa jika mereka ingin melindungi Kerajaan Spiritual Biru.

Karena itu, aku memilih membuat rencana lain untuk membuat mereka mundur." Zaden berhenti sejenak sebelum melanjutkan.

"Dalam satu minggu lagi, generasi muda dari dua kerajaan itu akan melakukan pesta perburuan di lembah binatang buas di perbatasan kerajaan mereka.

Aku ingin kau menyusup ke sana, dan menangkap Putra Mahkota Kerajaan Angin Suci dan Putri Kerajaan Spiritual Biru." Ucap Zaden.

Tidak ada reaksi di wajah Alu setelah dia mendengar kata-kata ayahnya. Dia tampaknya sudah terbiasa dengan misi seperti itu.

Tapi Alu menanggapi dengan mengulurkan tangannya ke arah ayahnya.

"Kau harus membayar dulu." Ucap Alu.

Sejak awal, Alu tidak pernah peduli dengan Kerajaan Phoenix. Baginya, ini hanya tempat kecil yang akan segera dia tinggalkan. Jika tidak ada masalah yang terjadi, dia bahkan tidak berencana untuk kembali. Tentu saja, Alu tidak berniat melakukan kontribusi apapun tanpa bayaran.

"Humph." Zaden terlihat tidak senang melihat tindakan Alu, namun dia masih mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanannya.

Itu adalah sebuah gulungan yang berisi catatan.

"Ini adalah informasi yang sangat kau inginkan, aku yakin itu cukup." Ucapnya sambil melemparkan gulungan itu.

Mata Alu langsung bersinar cerah saat dia menerima gulungan. Tanpa mempedulikan ayahnya, dia langsung membuka gulungan itu.

Itu tentu saja berita tentang Putri Naga.

Meskipun Alu tahu hubungan mereka sudah sepenuhnya berakhir, dia masih ingin tahu apa yang terjadi pada Putri Naga sejak dia pergi dari kerajaan itu.

Menurut informasi yang dia tahu, Putri Naga sekarang tinggal bersama kakeknya di Kuil Bulan Purnama.

Alu dengan bersemangat membaca catatan di gulungan setelah dia membukanya. Ada dua baris catatan di gulungan itu. Dia membaca yang pertama.

(Cucu penguasa Kuil Bulan Purnama telah jatuh cinta pada Putri Naga.

Meskipun Putri Naga tidak menyukainya, pengejaran yang terus menerus oleh cucu penguasa Kuil Bulan Purnama membuat Putri Naga akhirnya memberikan sebuah tantangan untuk cucu penguasa Kuil Bulan Purnama.

Putri Naga menantangnya bertarung dan jika dia menang, Putri Naga akan menikah dengannya.)

Ekspresi Alu langsung berubah buruk saat dia membaca itu. Matanya yang sudah dingin langsung dipenuhi dengan niat membunuh. Api hitam sedikit berkobar dari tubuhnya dan hampir membakar gulungan di tangannya.

(Hari ini adalah hari pertarungan itu. Pertarungan disaksikan oleh semua murid dan tetua Kuil Bulan Purnama.

Orang-orang awalnya mengira Putri Naga akan kalah karena dia tidak pernah menunjukkan kekuatannya di depan umum selama ini.

Tapi yang mengejutkan, cucu penguasa Kuil Bulan Purnama sebenarnya tidak bisa menahan satu serangan Putri Naga. Dia langsung terluka parah dan harus dirawat hanya karena dia menerima satu pukulan Putri Naga.)

Ekspresi Alu akhirnya sedikit tenang saat dia membaca baris terakhir itu.

"He-he-he." Zaden kemudian terkekeh.

"Meskipun jiwa naganya terluka, dia tampaknya masih tumbuh dengan baik, dan bakatnya tidak kurang dari bakatmu. Sigh, jika dia tumbuh kuat di masa depan, aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan padaku." Ucap Zaden dengan senyum main-main.

Meskipun dia tampak tidak khawatir, Alu tahu kalau ayahnya benar-benar khawatir. Tapi Alu tidak peduli.

"Itu urusanmu sendiri." Jawab Alu.

Bahkan jika ayahnya dimakan hidup-hidup oleh Elizabeth, Alu hanya akan menontonnya dari samping tanpa mengedipkan mata.

Daripada memikirkan ayahnya, Alu lebih mengkhawatirkan dirinya sendiri.

ALU tidak tahu bagaimana pikiran Putri Naga terhadapnya, tapi jika Putri Naga benar-benar menjadikan dia sebagai musuhnya juga, Alu tahu dia akan mengalami situasi yang sulit.

ALU dapat mengabaikan jenius seperti tuan muda klan Cahaya Suci, tapi dia tidak dapat mengabaikan Putri Naga.

Matanya yang menjadi merah darah delapan tahun yang lalu masih membuat ALU merasa tidak nyaman bahkan hingga sekarang.

Dan juga, ALU yakin dia bisa membunuh siapapun, tapi ALU ragu dia bisa melakukan itu pada Putri Naga.

....

"Lalu, sesuatu apa yang kamu ingin berikan?" Alu kemudian bertanya saat dia ingat kata-kata terakhir ayahnya.

"Yah." Zaden tidak banyak berbicara dan dia sekali lagi mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanannya.

Itu adalah sebuah kotak yang terlihat biasa, dan ALU tidak bisa merasakan aura spiritual dari kotak itu.

"Ini adalah sesuatu yang ditinggalkan ibumu." Ucap Zaden sambil melemparkan kotak itu.

Mata Alu langsung terbuka lebar saat dia mendengar apa yang dikatakan ayahnya. Ibunya?

Alu tidak tahu banyak tentang ibunya karena Zaden hampir tidak pernah membicarakan tentangnya. Satu-satunya hal yang diketahui Alu hanyalah kenyataan kalau ibunya telah pergi tepat setelah melahirkannya.

"Jangan bertanya apa itu karena aku juga tidak tahu apa itu. Tapi menurut apa yang dia katakan, kamu hanya bisa membuka kotak itu jika kamu bisa menembus batas untuk tahap kultivasi Spiritual Sejati.

Dengan kata lain, sumber spiritualmu harus mencapai tiga ribu di tahap Spiritual Sejati." Ucap Zaden, membuat Alu terkejut.

Sumber Spiritual mencapai tiga ribu di tahap Spiritual Sejati?

Ada empat tahap kultivasi yang dikenal luas di benua Cahaya Suci.

Tahap Prajurit Spiritual yang terbagi menjadi sembilan lapisan.

Tahap Spiritual Sejati yang terbagi menjadi tiga lapisan.

Tahap Hidup dan Mati yang juga terbagi menjadi tiga lapisan.

Dan tahap Nirvana yang terbagi menjadi sembilan lapisan.

Dari lapisan pertama hingga keenam Nirvana dipanggil sebagai Tuan Nirvana, dan hanya mereka yang mencapai lapisan ketujuh dan di atasnya yang bisa menyebut diri mereka sebagai Raja Nirvana. Tentu saja, masih ada tahap yang lebih tinggi. Tapi sayangnya tidak ada yang bisa mencapai tahap itu di benua Cahaya Suci.

Rata-rata lapisan ketiga tahap Spiritual Sejati hanya memiliki sekitar delapan ratus sumber Spiritual sementara lapisan pertama tahap Hidup dan Mati biasanya memiliki tiga ribu sumber spiritual. Dengan kata lain, sumber spiritual tertinggi yang bisa dicapai oleh seseorang di tahap spiritual sejati adalah dua ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan.

Meskipun puncak bakat, dengan sumber daya dan keberuntungan yang luar biasa dapat mencapai batas tertinggi itu, tidak diketahui apakah ada yang bisa menembus batas itu.

Tentu saja, itu juga bukan hal yang mustahil. Faktanya, ketika dia berada puncak tahap Pejuang Spiritual sebelum dia menerobos ke tahap Spiritual Sejati, Alu telah berhasil menembus batas itu.

Namun, untuk mencapai itu, ayahnya telah menghabiskan banyak harta berharga untuk meminta bantuan tiga ahli yang kuat untuk membantu Alu menyempurnakan sumber daya kultivasi yang sangat berharga, yang pada dasarnya mustahil disempurnakan oleh orang-orang di tahap Pejuang Spiritual.

ALU cukup yakin kalau dia dapat mencapai batas tertinggi tahap Spiritual Sejati, tapi untuk menembus batas itu, ALU sama sekali tidak memiliki kepercayaan diri.

Meskipun itu hanya meningkatkan satu sumber spiritual, itu sama sulitnya dengan naik ke surga.

"Kali ini aku tidak bisa membantumu lagi. Kau hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri. Namun, jika garis darah tuan muda klan Cahaya Suci memang sehebat yang dikatakan orang-orang, kamu mungkin bisa menembus batas itu dengan menyempurnakannya."

"Tapi, he-he-he, aku ragu kamu bisa membunuhnya dengan kultivasi tahap Spiritual Sejati sementara dia sudah berada di tahap Hidup dan Mati." Zaden terkekeh.

Alu terdiam karena dia tahu itu pasti sangat sulit.

Setelah beberapa saat.

"Aku pasti akan membunuhnya." Alu kemudian berbicara sebelum dia berbalik pergi sambil memegang gulungan informasi dan kotak misterius yang ditinggalkan ibunya.

...


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login