Chapter 150: Masalah Berikutnya

Seperti kata pepatah, pantat harimau tidak bisa disentuh, dan pantat Mail tidak bisa dilihat.

Untuk hidup bahagia di masa depan, Anda bisa berdiri di depan dua anak ayam seperti seorang pria. Mail tampak tegak dan berteriak, "Tidak!"

Pria baik, mengapa wanita begitu penasaran sekarang. Berapa jam telah berlalu, mengapa kamu masih belajar pantatmu. Apakah tidak ada yang serius dalam sehari?

"Tidak, tidak! Apa kau bilang?" Wajah kecil Lia langsung tenggelam. Mencubit pinggangnya dengan kedua tangannya, dia terlihat galak.

Sudut mulut Mail bergetar lagi dan lagi, sial, kamu merayuku untuk marah, wanita ini benar-benar binatang yang tidak masuk akal!

"Hah. Makanan hari ini begitu enak?" Mail terlalu malas untuk menangani Lia, mengambil sesuatu ke dalam mulutnya, dengan sengaja mengubah topik pembicaraan.