Chapter 37: BAB 37. MAAF

( PESTA PERNIKAHAN)

Akhirnya dengan terpaksa aku makan malam bersama orangtua aku dan orngtua Claude sambil berbincang mengenai perjodohan aku dan Claude. Aku hanya diam dan menyimak saat semua bersemangat membicarakan tentang mencari tanggal yang baik untuk acara lamaran dan Pernikahan. Setelah selesai makan malam di lanjutkan dengan mengobrol kembali antara ayahku dengan ayahnya Claude di ruang tamu sambil di temani istri masing-masing. Sedangkan aku memilih menyendiri di halaman depan rumahku. Dan ternyata Claude mengikuti aku sampai ke halaman depan rumahku.

" Sendirian aja nih. Aku enggak di ajak kesini" ujar Claude memulai perbincangan

" Lah kamu bukannya tadi ikut Ngobrol di ruang tamu?!" Ujarku ketus.

" Hehehe.. aku dari tadi ngikutin kamu di belakang. Berharap kamu menoleh ke arahku untuk aku ajak ngobrol. Tapi ternyata kamu malah menyendiri di halaman depan rumah" ujar Claude sambil tersenyum.

" Aku sebenarnya mau ngomong sama kamu. Kalo aku menolak perjodohan ini. Dan menolak untuk menikah dengan kamu. Karena aku sudah punya kekasih yang sangat aku cintai" Ujarku berkata jujur.

" Aku pikir kamu bakalan bilang setuju menikah dengan ku karena dulu waktu sekolah kita saling suka namun tak bisa jadi kekasih" ujar claude.

" Kenapa kamu setuju dengan PERJODOHAN ini?! Bukannya kamu sudah punya pacar namanya Nathalia?!" Ujarku bingung.

" Aku setuju tentang perjodohan ini karena aku suka sama kamu. Aku sayang sama kamu dan aku cinta sama kamu. Aku sudah putus dengan Nathalia semenjak acara pesta ulang tahun Hanabi. Itu terakhir kali aku bertemu dengan Nathalia" ujar Claude.

" Yakin?! Waktu itu aku lihat kamu dan Nathalia berciuman?!" Ujarku penasaran.

" Iya aku memang berciuman. Tapi itu permintaan terakhir Nathalia setelah kami putus. Aku waktu itu mau menjelaskan hal ini sama kamu. Tapi malah kamu pergi dan menghindari aku dari sejak lulus SMA sampai sekarang" ujar claude memberitahu.

" Kenapa kalian bisa putus?! Bukannya kamu selalu memuja dan memuji Nathalia terus?!" Ujarku penasaran.

" Aku dan Nathalia putus karena Nathalia dapat beasiswa di Universitas Harvard Cambridge di Amerika. Aku tak sanggup bila harus menunggu dia sampai lulus dengan LDR beda negara. Makanya aku pisah dengan Nathalia. Dan sekarang kami masih berkomunikasi dengan baik. Nathalia sudah menikah dengan orang Indonesia yang menetap disana. Suaminya bekerja di kantor kedutaan besar Indonesia yang berada di Amerika" ujar Claude bercerita.

" Owh Begitu cerita nya!! Pantas aja sehabis itu kamu terlihat murung. Aku pikir kamu berbohong telah putus dengan Nathalia. Ternyata aku salah. Maaf ya" Ujarku bersalah.

" Enggak apa-apa. Sekarang aku senang bisa bertemu dengan kamu lagi. Selama kamu menjauhi aku dari semenjak Lulus SMA. Aku selalu bertanya kabar kamu dari ayahku. Dan hampir setiap hari ayahmu menceritakan semua tentang kamu. Makanya aku jadi tahu tentang kamu" Ujar Claude tersenyum.

" Makasih sudah mau memaafkan aku. Dan aku berharap kamu bisa mengerti dan mau memahami aku. Kalo aku sekarang sudah memiliki kekasih. Dan kamu pasti sudah tahu juga siapa kekasih aku!!" Ujarku.

" Enggak. Aku enggak tahu kalo kamu sudah punya kekasih. Karena ayah kamu tak pernah membicarakan hal itu dengan ayahku" ujar Claude.

" Owh Begitu. Ya udah aku kasih tahu kamu sekarang. Aku udah pacaran sama Gatot. Dan kami berniat akan menikah" Ujarku memberitahu.

" Apa Gatot?! Bukannya dulu kalian bilang bahwa kalian sahabatan?!" ujar Claude.

" Iya itu dulu saat aku tahu Gatot telah berpacaran dengan Hanabi. Kini perasan kami tumbuh Kembali. Bukan sebagai sahabat melainkan kekasih" Ujarku.

Aku tak pernah melihat Claude setenang ini. Dulu dia pribadi yang cuek namun perhatian. Kini yang aku lihat Claude jauh lebih berwibawa selayaknya orang dewasa.

" Kamu sekarang cantik ya. Beda sama zaman sekolah. Dulu terlalu cuek dengan penampilan. Kini jauh lebih cantik dengan aura yang terpancar dari dalam diri kamu." ujar claude memujiku.

" Ah kamu bisa aja. Sekarang sibuk apa sekarang?!" Ujarku sambil bertanya.

" Sekarang sibuk dengan perusahaan pertambangan yang ada di Kalimantan dan perusahaan berlian juga mutiara" ujar Claude.

" Wah jadi boss besar dong sekarang"Ujarku menyindir.

" Agar kamu bangga dan bisa setuju untuk menikah denganku. Aku melakukan usaha ini agar kamu terkesima dengan aku. Dan aku mau kalo nanti kita nikah kamu engga usah lagi jualan roti dan kue seperti sekarang. Cukup kamu jadi ibu rumah tangga dan mengurus aku juga anak-anak kita nantinya" ujar Claude.

" Tapi maaf aku tak bisa menikah dengan kamu. Karena aku dan Gatot saling mencintai satu sama lain. Kami berencana untuk menikah tahun ini. Jadi kamu jangan berharap lagi denganku" Ujarku menjelaskan.

" Tapi kan orangtua kita sudah membuat perjodohan ini saat kita masih kecil. Dan ini janji ayah kamu terhadap ayahku karena waktu dahulu saat naik gunung Rinjani bersama ayahku. Ayahmu hampir jatuh ke jurang dan di selamatkan oleh ayahku. Dan dari situlah ayahmu dan ayahku membuat janji mereka di atas gunung Rinjani untuk menjodohkan kita agar mereka bisa menjadi besan" ujar Claude bercerita.

" Tapi kan itu gak ada hubungannya sama aku. Dan aku tak mau di jodohkan sama kamu" Ujarku ketus.

" Kenapa kamu tak mau menikah denganku?! Apa salahku?! Dan apa kurangnya aku di bandingkan dengan Gatot?!" ujar Claude penasaran.

" Aku tak mau menikah dengan kamu karena aku mencintai Gatot. Perasaan aku dan Gatot tulus juga sayang. Kamu enggak salah. Dan kamu pun tak ada kurangnya. Tapi hatiku lebih memilih Gatot karena Gatot yang selama ini selalu ada di samping aku dalam suka dan duka. Selalu menghibur aku juga membuat aku tertawa" Ujarku.

" Aku juga bisa melakukan hal itu jika kamu berikan aku kesempatan lagi. Aku bisa membuat kamu jatuh cinta kepada aku meski kamu belum cinta kepada aku. Beri aku sedikit waktu biar cinta ku datang dan membuat hati kamu terbuka juga terbiasa dengan kasih sayang dan cinta dari aku. Semua itu butuh proses dan waktu. Yang jadi masalah apa kamu mau memberikan aku waktu dan kesempatan lagi?!" ujar Claude sambil menggenggam tanganku.

" Sudah cukup!! Jangan bersikap seperti ini!! Jangan buat aku seperti dulu!! Yang bimbang dengan hatiku untuk Gatot dan dirimu" Ujarku sambil melepaskan tangan ku dari Claude.

" Benar kan?! Dulu aku pernah ada di hati kamu. Semua itu telah terbaca dari tatapan mata kamu terhadap aku. Mulut kamu bisa membohongi aku. Tapi tatapan matamu takkan bisa membohongi perasan kamu untuk aku" ujar Claude.

" Iya dulu memang pernah ada rasa cinta dan sayang aku untuk kamu. Namun setelah aku melihat kamu berciuman dengan Nathalia. Aku sudah putuskan untuk menghilangkan perasaan aku untuk kamu" Ujarku kesal.

" Kenapa dulu kamu tak mau mendengarkan penjelasan aku?! Andai kamu tak pergi dan memberikan aku kesempatan untuk berbicara mungkin sekarang aku yang menempati posisi Gatot kini di hatimu" ujar Claude bersedih.

" Aku mohon dengan sangat sama kamu. Tolong kamu bujuk ayah kamu untuk membatalkan perjodohan ini . Dan aku juga akan membujuk ayahku untuk membatalkan PERJODOHAN ini" Ujarku memohon.

" Aku enggak mau membujuk ayahku untuk membatalkan PERJODOHAN ini. Karena aku mau kamu jadi milik aku selamanya" ujar Claude.

" Apa?! Aku gak salah denger?! Kamu gak mau membatalkan PERJODOHAN karena mau miliki aku?!" Ujarku terkejut.

" Dan aku akan bilang ke orangtuaku untuk mempercepat lamaran dan Pernikahan. Agar kamu tidak bisa menikah dengan Gatot " ujar Claude.

Lalu ayahnya Claude berpamitan dengan Ayahku untuk pulang ke rumah. Dan aku langsung bergegas menuju kamar tidur karena masih syok dengan obrolan bersama Claude.

comment 0 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY