• Satu hari sebelumnya, 27 Desember 2499M.
Kantor aliansi pusat ABIS, di ruangan rapat. Di ruangan tersebut ada tiga gadis dan seorang pria muda. Serta seorang pria tua dan sepuluh pria paruh baya. Pria tua tersebut diketahui sebagai ketua aliansi pusat ABIS periode saat ini bernama Insinyur Siliwangi. Sedangkan sepuluh orang pria paruh baya adalah para tetua bawahan ketua aliansi, dan untuk tiga gadis dan seorang pria muda adalah perwakilan rapat dari empat Armada Kapal terbesar ABIS.
"Apa kalian sudah paham mengenai tugas yang aku berikan kepada kalian hari ini? Ingat batasnya, sebelum tangal 2 kalian sudah harus mendapatkannya, bagaimanapun caranya aku tidak peduli" Kata ketua aliansi kepada para perwakilan Armada Kapal.
"Siap paham!" Jawab para perwakilan Armada Kapal serentak.
"Supaya kalian tidak ragu dan takut mengambil keputusan yang salah, aku akan menjelaskan aturannya." Sambung ketua aliansi. "Sesuai dengan informasi yang kuterima mengenai keadaan empat Armada kapal terbesar saat ini, untuk Uniko, Golden Eagle dan Phoenix kalian tidak terlalu diwajibkan untuk merekrut orang ini menjadi Fleet Admiral kalian. Tetapi, untuk Azte Fleet, kalian diwajibkan untuk merekrut orang ini, karena saat ini kalian tidak punya Fleet Admiral, baik yang remsi maupun sementara."
"Instruksi ketua!" Kata perwakilan Armada Kapal Phoenix yang tiba-tiba bertanya setelah ketua aliansi selesai berbicara.
"Silahkan!" Jawab ketua aliansi.
"Saya ingin bertanya, kenapa ketua aliansi ingin kami merekrut dan menjadikan dia sebagai pemimpin kami."
Ketua aliansi menjawab, "aku sudah menduga kalian pada akhirnya pasti bingung dan bertanya-tanya, kenapa aku ingin menjadikan orang biasa, tanpa latar belakang dan berpendidikan rendah yang bahkan tidak kalian kenal ini untuk menjadi pemimpin kalian. Alasannya sederhana, karena aku tertarik dengan orang ini."
"Apa hanya itu saja alasannya ketua?" Perwakilan Armada Kapal Phoenix bertanya kembali.
"Tidak sesederhana alasannya, meskipun ini keinginan diriku secara pribadi ini juga untuk kebaikan kalian kedepannya. Para tetua juga awalnya tidak setuju dengan keinginan anehku ini. Akan tetapi, setelah aku jelaskan alasan lengkapnya akhirnya mereka setuju. Aku tidak akan memberitahukan alasan lengkapnya kepada kalian, aku ingin lihat sejauh mana kalian berpikir dan siapa saja nanti yang akan serius mengambil tindakan sebagai hasil pola pikirnya." Jawab ketua aliansi. "Itu saja yang ingin aku sampaikan dirapat darurat kali ini, sekarang kita sudahi dulu saja dan kalian boleh pergi.
Keempat perwakilan Armada Kapal itu pun segera pergi meninggalkan ruangan rapat. Diperjalanan pulang, mereka saling bertanya dan bertukar pendapat untuk keputusan kedepannya.
"Bagaimana? Apakah kalian akan melaksanakan permintaan dari ketua aliansi?" Tanya perwakilan Armada Kapal Golden Eagle kepada tiga perwakilan lainnya.
"Cihhh aku sih tidak mau, bagaimana mungkin orang rendahan bisa lebih kuat dan lebih hebat dari ku. Jangan bilang kalau dia itu anak haramnya ketua aliansi dengan pelacur, yang sengaja dijadikan Fleet Admiral. Seolah-olah membuat kita berkompetisi beradu kekuatan untuk memperebutkannya. Ingin aku menurunkan jabatanku demi orang rendahan? Mimpi!" Jawab perwakilan Armada Kapal Uniko, yang ternyata adalah Fleet Admiral Armada Kapal Uniko saat ini.
Perwakilan Phoenix ikut menjawab, "kalau aku sih akan berdiskusi dulu dengan yang lain terutamaFleet Admiral kami saat ini, meskipun dia Fleet Admiral sementara kami, tapi kami harus tetap menghormatinya."
"Ohh seperti itu," kata pewakilan Armada Kapal Golden Eagle. "Lalu bagaimana dengan Azte Fleet?"
"Bukannya tadi sudah dijelaskan, setuju atau tidak kami harus tetap melakasnakannya." Jawab perwakilan Azte Fleet. "Aku juga penasaran seperti apa pemuda yang membuat ketua aliansi begitu tertarik."
"Hahaha iya juga yah."
"Lalu bagaimana denganmu? Kamu sendiri Fleet Admiral saat ini di Armada Kapalmu saat ini, apakah kamu akan rela menyerahkan jabatanmu kepada orang ini?"
"Aku sih tidak keberatan jika itu permintaan ketua aliansi, hanya saja aku harus bersaing dulu dengan kalian untuk mendapatkannya. Ditambah lagi aku juga terlalu sibuk mengurusi bisnis di Armada Kapalku, jadi aku masih harus mempertimbangkannya lagi."
*****
• Kembali ke Rey, tanggal 28 Desember 2499 M
"Hmmm sepertinya ini bukan gambar, tapi ini vidio rekaman." Gumam Rey. "Coba kita putar apa isi rekamannya."
Lalu, Rey pun mulai memutar memutar video rekaman tersebut. Dan video tersebut berisi pesan dari orang tuanya. Orang tuanya berpesan. "Anakku... Ketika pesan ini muncul, usiamu pasti sudah menginjak usia 20 tahun lebih. Orang tua yang tidak berguna ini sengaja mengatur waktu munculnya pesan tepat ketika kamu memasuki usia 20 tahun lebih. Maafkan orang tuamu ini yang tidak bisa menemanimu tumbuh besar. Pasti berat bukan rasanya hidup sendiri? Kami harap kamu bersedia memaafkan orang tua ini." Kata wanita yang ternyata ibu Rey tersebut.
"Nak, sebelum pesan singkat ini menghilang, kami akan menyampaikan sebuah pesan untukmu. Tolong dengarkan baik-baik!" Sambung lelaki yang ternyata ayah Rey.
Kemudian, Rey pun mulai mendengarkan pesan dari orang tuanya tersebut. Dengan sangat berhati-hati Rey mendengarkan pesan yang membutuhkan waktu berjam-jam, sampai pesan tersebut selesai disampaikan. Meskipun pesan tersebut panjang dan butuh waktu yang cukup lama sampai selesai disampaikan, Rey dapat mengingat semua isi pesan tersebut, bahkan setiap kata yang terucap dia bisa mengingatnya dengan baik. Aneh, padahal Rey sebelumnya punya ingatan yang cukup buruk bahkan bisa dikatan Rey orangnya pelupa. Tapi kali ini berbeda, dia dapat mengingat semua dengan baik seolah-olah seperti sebuah data khusus yang ditransferkan ke otak Rey.
"Nak... Itu semua pesan dari kami berdua. Kami harap kamu memperhatikannya dengan baik. Tumbuhlah dengan baik nak, jangan bertindak terlalu gegabah apalagi sampai berbuat kejahatan. Tetaplah jadi orang yang baik dan rendah hati. Sekali lagi kami mohon maaf kepadamu nak. Kami harap kamu tidak keberatan memaafkan kami yang sudah membuat hidupmu susah. Sampai jumpa lagi anakku." Kata ayah Rey sebelum pesan tesebut menghilang.
Setelah mendengar pesan tersebut Rey merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak, ini pertama kalinya seumur hidupnya, Rey melihat dan mengetahui siapa orang tua dia sebenarnya. Orang yang selama ini dia rindukan tiba-tiba muncul, walaupun hanya berupa video rekaman. Rey merasa sangat bahagia, seolah-olah hal tersebut menjadi obat kesedihan Rey atas apa yang telah terjadi padanya tadi siang.
Rey menerima informasi yang sangat luar biasa dari pesan tersebut. Berdasarkan informasi yang dia terima dari pesan, Rey mengetahui bahwa ternyata orang tuanya adalah seorang Ilmuwan hebat yang sangat terkenal. Mereka adalah pencipta alat-alat super canggih terbaru yang banyak digunakan oleh manusia saat ini. Orang tua Rey diketahui bernama Bayu Aviciena dan Kathrine Trhessna. Karena sibuk dalam penelitian dan penjelajahan di ruang angkasa, mereka baru menikah pada usia 40an. Selang dua tahun usia pernikahan, mereka dikaruniai anak laki-laki yang tampan yang dikenal dengan nama Rey saat ini.
Pada saat itu, orang tua Rey adalah Ilmuwan paling jenius dan menjadi profesor paling muda di seluruh dunia. Bersama dua orang rekannya mereka bersama-sama berhasil menciptakan teknologi canggih terbaru. Sudah tidak terhitung jumlah teknologi canggih yang mereka ciptakan. Tetapi dari semua itu, teknologi canggih ciptaan mereka yang paling terkenal sampai saat ini adalah teknologi dibidang Militer.
Dua orang rekan orang tua Rey mereka dikenal dengan nama Profesor Johnson dan Profesor Xie Yan. Masing-masing dari mereka berhasil menciptakan alat tempur canggih yang berbeda. Profesor Johnson bersama timnya berhasil menciptakan alat tempur berupa robot tempur sintetis, sedangkan Profesor Xie Yan bersama timnya berhasil menciptakan alat tempur sejenis pesawat tempur untuk satu orang yang bisa terhubung dengan saraf otak manusia sehingga sangat mudah mengoperasikannya dalam perang. Alat tempur tersebut diberi nama Space Explorer.
Selain kedua alat tempur tersebut, orang tua Rey juga berhasil mencipatakn alat tempur yang bahkan lebih canggih dari kedua rekannya. Ayah dan ibu Rey berhasil menciptakan alat tempur individual sejenis armor tempur yang dikenal Metal Gear dan Angel Gear.
*****