Chapter 214: Proyek Investasi yang Unik

Ilham menutupi lehernya dengan serbet, dan dia memegang pisau di satu tangan dan garpu di tangan lainnya. Dia tampak seolah hampir menangis dan berkata kepada Dirga, "Film judi akan mulai syuting. Kamu ingin meminjam aktorku saat ini. Apa yang harus aku lakukan?"

Dirga memegang gelas tinggi bening di tangannya, dan anggur di dalamnya berayun engan lembut.

"Hanya dalam satu bulan, aku akan mengembalikan orang itu kepadamu setelah syuting!"

Ilham ragu-ragu, dan akhirnya menggelengkan kepalanya dengan tegas, "Tidak, paling lama dua puluh hari!"

Dirga mengulurkan dua jarinya dengan tergesa-gesa "Dua bulan!"

Ilham hampir muntah darah, bagaimana dia bisa menaikkan harga dalam tawar menawar? Meskipun dia merasa sedih di dalam hatinya, Ilham tahu bahwa kalau Dirga bersikeras meminjam orang, dia tidak bisa menghentikannya.

"Aku segan padamu, hanya satu bulan!" Ilham berkata dengan ekspresi yang menyakitkan.