Chapter 106: Sabtu Sefrekuensi

Hari ini ia memutuskan untuk membawa motor. Karna Rahma teman setimnya tidak bisa membawa motor hari ini. Jadi, Ara yang bergantian membawa motor, supaya mudah dan cepat untuk bolak-balik lokasi project ke kantor.

~~~~~

"Ra, hari ini kerjaan kita selesai" ucap Rahma bahagia.

"Seriusan mbak?"

"Iya, ruang pimpinan udah deal, udah rapi banget."

"Penasaran aku mbak, ke sana yuk?"

"Boleh."

"Akhirnya, Sabtu gak jadi lembur kita."

"Iya, hhhahaha"

Ruang pimpinan yang dikerjakan oleh tim dan para pekerja di tim pak Agus benar-benar tidak mengecewakan. Semua terlihat sempurna, bahkan pak Dimas menyampaikan, kalau pemilik ruangan sangat puas dengan hasil kerjanya.

Ara sempat bertanya ke pak Dimas, apakah Juna mengetahui tentang profil perusahaan yang mengerjakan desain interior kantor miliknya. Dan pak Dimas mengatakan, bahwa pak Juna tidak mengetahui, yang lebih mengetahui malah ayah dari Juna. Karna saat proses pengajuan renovasi, Juna masih berada di Sidney.