Download App
10.25% Rache / Chapter 32: Dia dan kenangan

Chapter 32: Dia dan kenangan

"Aksara kamu adalah berkah tuhan terbaik untuk hidup ibuk dan abah. Tumbuh jadi orang yang bertanggung jawab ya? Turuti semua kata orang tua. Jangan seenaknya sendiri," sore itu, Aksara tengah bercengkrama di teras rumah bersama abah dan kakak kakaknya. Hangat seperti biasa. Di tambah dengan seduhan teh buatan ibuk yang tiada tanding enaknya.

Aksara yang saat itu masih berusia sembilan tahun segera mengangguk mengiyakan apa kata abah.

"Aksara kalau sudah besar mau jadi apa?" tanya ibuk yang datang seraya membawa beberapa toples berisi camilan.

"Mau jadi penjahat," jawan anak itu polos.

Ibuk dan abah tertawa kecil mendengar jawaban itu.

Arjuna sedikit mengernyit, "Kamu nggak boleh jadi penjahat. A Ajun gamau anggap kamu adik lagi kalo kamu jadi penjahat Rah,"

Ibuk tersenyum kecil, membelai kepala Arjuna dengan lembut, "Kenapa Aksara mau jadi penjahat?"

"Karena penjahat itu keren,"

"Tapi jadi pahlawan lebih keren," sahut Mas Abim.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C32
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login