'Perlahan gelas yang tadinya kosong itu terisi oleh air, berharap terisi air hingga penuh.'
'Sama seperti kosongnya hatiku ini ....'
'Bisakah seseorang mengisi kekosongan hatiku dengan kenangan terindah dalam hidupku?'
'Kini aku punya seseorang yang bisa membantuku mengisi kenangan-kenangan itu ....'
'Dialah seorang laki-laki berambut perak.'
'Perlahan menarik orang asing bergabung dan masuk dalam klubku.'
'Jadi, sekarang ... kira-kira apa nama klub yang pas untuk tempat berkumpulnya kenangan-kenangan itu ya?'
****
"Jya~ Kuriyama-san, mata ne (sampai berjumpa lagi)." Ayami pamit pada Mei dan akan meninggalkan ruang ganti. "Oh ya, nanti aku bilang ke Momo. Tenang saja aku bersedia bergabung, dia juga pasti gabung sama seperti perkataannya kemarin." Tambah Ayami dengan senyum lembutnya.
"Ya." Jawab Mei singkat sambil tersenyum lembut.