Download App
95.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 383: Bosan dan Perkembangan

Chapter 383: Bosan dan Perkembangan

Azazel: "Persaingan ketat tengah terjadi, posisi Bikou dan Izayoi terus bertabrakan, tapi keduanya hanya beradu kecepatan murni! Wotto....salah seorang peserta dari Royal Officer Academy terjatuh! Apakah itu melanggar jarak?.....Itu melebihi jarak, diskualifikasi!"

Otto: "Manuver yang dilakukan Sun Bikou sangat cermat, dibandingkan dengan itu, Izayoi ini sangat ceroboh tapi berani. Sepertinya sepeda motor yang dia pilih tidaklah acak, manuver seperti ini...ternyata dia memilih jalur tanjakan dan mendahului Sun Bikou dengan cepat!"

"Sial!"

Bikou mendecakkan lidahnya, gir mobil diganti dan gas diinjak lebih keras ketika tubuh mobilnya bergetar karena guncangan bebatuan tak rata.

Izayoi memacu motornya lebih cepat tanpa ada rasa takut sedikitpun!

Hatsune: "Ini sangat menegangkan. Tapi karena contoh yang dilakukan Izayoi-sama dan Bikou-sama, peserta yang lain memilih untuk mencuri kendaraan di jalanan! Bagaimana menurutmu, Roman-sensei ???"

Roman meletakkan cangkir berisi kopinya dan mengangguk, "Itu tidak masalah, lagipula itu tidak melanggar peraturan. Sejauh ini, ada sekitar 40+ pemain di lapangan....ini akan berkurang setengahnya di stage bersalju selanjutnya."

"Oh? Sepertinya ada sesuatu di stage selanjutnya? Nantikan saja semuanya!" Hatsune tertawa sangat bahagia disana.

Permainan disana terus berlanjut, tapi mari kita alihkan perhatian ke sisi Arcueid yang terlihat menguap bosan.

Dia melompat kecil dari kursi penontonnya dan berbalik berkata: "Ini membosankan! Bisakah aku pergi dan membeli beberapa manisan di luar? Bolehkah? Bolehkah?"

Jarvis melipat kedua tangannya di depan dadanya, sementara Yuvia terlihat tersenyum lembut mengatakan: "Jika Putri bosan dan ingin makan manisan, saya bisa menyuruh koki membuatkannya sekarang."

"Tidak! Ah, aku lupa memberitahu kalian, aku yang ini hanyalah klon."

" !!!! " x2

Jarvis menepuk dahinya dan berbisik: <Jadi tubuh Putri kita bisa digunakan seperti ini.....>

Tubuh Arcueid bukanlah sesuatu yang nyata dan tidak nyata. Dia berada dalam keadaan kontinum partikel, dia akan terus berada dalam kondisi 'ada/tidak ada' seperti dalam teori Schrodinger. Sebelum itu ditentukan mana 'Arcueid' yang benar, tidak ada yang tahu. Bahkan ini bisa membentuk paradox.

Arcueid: "Hehe, Arcueid hebat sekali bukan~~"

Arcueid terkekeh kecil menutupi mulutnya dengan kedua tangan kecilnya, dan dia kemudian menunjuk Jarvis dan Yuvia dengan bangga.

"Aku yang asli sudah pergi menjauh, ternyata menipu Jarvis dan Yuvia lebih mudah daripada menipu Ayah~ Disini sudah membosankan, aku akan mencari hal menyenangkan di luar sana. Cari aku jika bisa~~"

Jarvis: <Seluruh Ex-Machina, bergerak !!! Temukan keberadaan..............................Tidak, batalkan perintah, biarkan aku saja yang mencarinya. Apakah itu boleh, Putri?>

"Tentu!~~"

Jika Yuuki ada disini dan melihat kejadian ini, dia pasti akan menaikkan sudut matanya melihat pembatalan perintah Jarvis. Untuk bisa membatalkan perintah seperti ini, itu hanya bisa disimpulkan seperti ini: "Jarvis sudah berevolusi lagi, kali ini lebih ke sisi teoritis umum."

[Pandora], sistem unik yang hanya ada di tubuh Jarvis (Karena Yuuki menganggap bahwa evolusi tanpa batas robot itu menakutkan dan dia belum menemukan pencegahnya).

Jarvis akan terus berevolusi tergantung keadaannya. Sekarang, bisa dikatakan kalau 'hati' miliknya berkembang lebih jauh lagi, bahkan 'paradigma komputium' yang menjadi basis 'pikiran spontan' Ex-Machina sudah berkembang lebih jauh lagi.

Dengan kata lain, Jarvis sudah jauh lebih dekat mendekati keadaan 'manusiawi'

Arcueid tertawa lucu, dan tubuhnya perlahan menghilang: "Kalau begitu semuanya, cari Arc ada dimana~ Ini adalah petak umpet ~~"

Jarvis dan Yuvia hanya menunjukkan senyuman lelah. Menjadi pengasuh gadis kecil yang aktif benar-benar melelahkan!

Sementara itu, Arcueid yang asli saat ini tengah berjalan di bagian dalam stadion sambil memegang beberapa jajanan dan permen kapas di tangannya.

Wajahnya menunjukkan kegembiraan, dan dalam keadaan ini dia bergumam: "Dunia luar benar-benar menyenangkan. Meskipun Millennium City di Avalon itu indah, tapi dunia luar lebih indah."

"Moooo, Ayah, Jarvis, dan Yuvia berbohong. Tidak ada yang jelek di disini!"

Yah, ketiganya tidak salah sih. Dia hanya ingin menjaga Arcueid dalam pengetahuan yang tidak perlu. Pasalnya, meski Arcueid itu kecil dan baru lahir beberapa minggu (waktu di Avalon), tapi kecepatan pemahamannya tidak bisa diremehkan. Lagipula dia terhubung langsung ke induk informasi Ex-Machina dan memiliki otoritas kedua disana.

Jika Arcueid melihat keadaan jelek dunia ini, itu akan mengakibatkan ketidakstabilan emosi, dan bagi Arcueid sendiri yang mengendalikan 'Spektrum Elektromagnetik Emosi', emosi lebih penting dari apapun.

Yuuki tidak mau ketika dia membuka matanya, Bumi sudah menghilang begitu saja.....

"Ngomong-ngomong...." Arcueid terus bergumam, "Tempat mana yang bagus untuk bersembunyi, sekaligus tempat yang bagus untuk menonton permainan?"

Arcueid akhirnya memutuskan untuk bertanya pada tamu umum disana, dan karena keimutannya dan kesopanannya, bukannya mendapatkan jawaban, Arcueid malah tenggelem kedalam danau cubitan pipi yang tidak berujung~

Gadis kecil itu melarikan diri dengan cepat, dia cemberut. Kenapa harus mencubit pipi, pipi Arcueid hanya untuk Ayah!

"Hm? Gadis kecil ini, kenapa kau sendirian. Dimana orang tuamu?"

Suara yang tegas namun lembut di dalam itu membuat Arcueid mendongak. Dia melihat dua bola besar yang menghalangi wajah orang itu!

Puk, Puk.....Bushhh....

"Woooooooooooo...."

Arcueid menepuk dua kali dadanya, dan ada efek suara 'bushh' yang menandakan sesuatu yang rata. Meski kecil, gadis ini masih merasa sedikit kalah dan tertekan melihat dua bola besar Artoria yang berdiri di depannya!

Air mata akan keluar dari matanya, dan karena ini, sesuatu yang menakutkan terjadi di lorong jalan itu...Lorong itu, terpelintir!

"Ini !! Anak ini, mungkinkah...."

Artoria segera menyadari sesuatu, dia segera berjongkok dan menepuk kepala kecil Arcueid dengan lembut mencoba menenangkan dirinya.

Meskipun aneh kenapa gadis kecil ini menangis setelah melihatnya, tapi dia sadar bahwa dia mungkin menangis ketika melihat sosoknya. Lagipula, bukan kali pertama dia menjadi pusat rasa iri bagi para wanita. Meskipun kali ini, yang merasa iri adalah gadis dibawah umur!

"Tidak perlu menangis lagi sayang, kau masih kecil dan dalam masa pertumbuhan. Aku yakin, kau akan menjadi wanita yang cantik dan menawan!" hibur Artoria dengan sedikit kaku.

Meskipun dia juga seorang ibu, tapi pikirkanlah.....dia mendidik Mordred dengan pedang (asli), bagaimana bisa dia tahu apa itu 'lembut' ?!

"U-Um.... Arcueid, Arcueid tahu. Kata Ayah, Arcueid juga masih dalam masa pertumbuhan!" Arc mencoba menghapus air matanya sendiri, dan itu membuat Artoria sedikit kagum.

Gadis kecil ini sangat mandiri dan paham akal sehat, dia dewasa sebelum waktunya. Meskipun ada juga sisi kekanak-kanakannya.

"Namamu Arcueid?"

"Arcueid, Arcueid Brunestud! Itu nama yang Ayah berikan padaku, dan nama yang disukai yang lain!" Arcueid akhirnya berhenti menangis dan tersenyum cerah dan polos.

Disaat yang sama, lorong kembali ke keadaan semula. Jika itu dipelintir lebih jauh, Arcueid bisa saja menciptakan Singularity yang muncul di pusat Black Hole.

Artoria menyadari keadaan ini, dan semakin yakin akan tebakannya.

Gadis kecil ini, kemungkinan adalah anak spesial seperti Yuuki dan Izayoi!

"Arcueid kah, nama yang bagus. Ngomong-ngomong, mau kemana kamu? Kemana orang tuamu?"

"Ayah sedang bermain dengan temannya, sedangkan ibu.....Kata Ayah, Ibu Arcueid ada diantara kita semua!" Arcueid mengatakannya dengan nada polos dan kepala dimiringkan.

Terlihat imut, tapi....

"...."

Wajah Artoria tenggelam, dan kesedihan serta cinta ibu keluar, meluap langsung ke tubuh Arcueid.

Sayangnya kalimat Yuuki itu benar. Ibu Arcueid memang ada disekitar, dan ada banyak!

Dia tidak berbohong.

"Baiklah, untuk seharian ini, bagaimana kalau Arcueid menganggapku sebagai Ibu mu?" Artoria bahkan merasa kalau kalimat ini keluar secara tiba-tiba sehingga dia sendiri merasa terkejut.

Wajah Arcueid menunjukkan kejutan, matanya berbinar ketika berteriak: "Benarkah ?! Arcueid punya Mama ???"

"Ehhh, tentu saja hanya hari ini saja."

Gadis itu langsung memeluk Artoria, dan Artoria juga balas memeluknya dengan sangat erat dan lembut. Dilihat dari samping, keduanya benar-benar terlihat seperti Ibu dan Anak.

Arcueid: "Um! Um! Arcueid mengerti, Arcueid juga punya Mama!"

Disaat yang bersamaan.

Baaamm!

Azazel: "Oohhhh! Apa yang terjadi pada Hayama Yuuki !!! Dia menabrak sebuah pohon yang begitu jelasnya ??? Apakah dia mengantuk ?!"

Yuuki: "Hah ?! Aku bermimpi Arc ku diculik wanita jahat tertentu!"


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C383
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login