Download App
5% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 20: Wanita Cantik Seperti Putri...

Chapter 20: Wanita Cantik Seperti Putri...

Dua hari berlalu dengan cepat, dan akhirnya sampai di hari dimana Yuuki harus kembali masuk ke sekolah!

Meskipun dia sudah menguasai semua mata pelajaran hingga ke tingkat universitas, tapi Yuuki masih ke sekolah.

Karena Yuuki percaya bahwa sekolah akan menjadi tempat yang sangat membahagiakan jika pembelajaran ditiadakan!

Sayangnya saat ini, Yuuki sendirian. Alasannya karena baik Jeanne dan Janne harus pergi ke sekolah lebih dulu karena mereka memiliki klub yang harus diurus.

Seperti biasa, hari pertama masuk ke sekolah selalu menjadi ajang bagi klub untuk menculik, maksudku menarik anak baru ke klub mereka!

Klub Janne tentu saja adalah panahan dan basket. Sedangkan Jeanne, dia memasuki klub memasak dan klub rumah teh.

Jadi hari ini, Yuuki harus naik trem di pagi hari...sendirian!

"Ah, lebih baik beli mobil di masa depan. Untung aku datang lebih awal hari ini."

Tapi sekejap dia menyesali kata-kata itu...

Yuuki tidak beruntung kali ini, karena dia naik bertepatan dengan waktu puncak bagi pekerja kantoran ke kantor.

Seluruh gerbong dipenuhi orang, dan Yuuki yang berhasil mendapatkan tempat duduk melihat sekeliling tanpa daya.

Para paman di masyarakat Jepang, tolong jangan mengeluh bahwa perusahaan yang kau jalani terlalu berhati hitam!

Huh....Hidup...

Yuuki sangat mengagumi para paman ini, tetapi masa depan mereka terlalu berbeda. Yuuki adalah lautan bintang, tapi mereka....

Pada akhirnya dia mengeluarkan earphone dari sakunya, mengklik musik secara acak dan mulai mendengarkan lagunya sembari menyandarkan kepalanya ke jendela trem.

Dia akan berada dalam situasi seperti itu selama empat menit untuk satu lagu, dan dua puluh menit dan lima lagu. Ini sudah menjadi kebiasaan jika naik trem.

Tapi pagi ini sepertinya berbeda....

"Tolong, tolong jangan mendekatiku!"

Tiba-tiba suara seorang gadis mencapai telinganya sebelum dia tenggelam ke lautan musik, dan itu masih dalam aksen inggris yang kental.

Yuuki langsung membuka matanya dan langsung tercengang.

"Gadis yang cantik! Dia seperti seorang putri ..."

Tidak jauh darinya, seorang gadis dengan rambut panjang merah muda mengenakan seragam sekolah yang sama dengannya, dengan pipi halus, mata biru, dan temperamen unik tanpa noda.

Karakter yang jinak dapat dilihat dari luar, dan seperti yang digambarkan oleh Yuuki secara tidak sadar, dia persis seperti seorang putri! 

Tapi sang putri sepertinya sedang dalam masalah....

"Ini sangat indah. Jika kau hanya menyentuhnya sedikit, seharusnya itu tidak masalah, kan? Hanya menyentuhnya...." Sejak awal, pemikiran seperti itulah yang mengakibatkan molester merajalela!

Gadis berambut pink itu melawan dengan tas sekolahnya, sementara tubuhnya terus mengelak. Tapi pihak lain tetap tidak melepaskan diri.

'Benar saja, aku seharusnya mendengarkan kata-kata kakak perempuan untuk pergi ke sekolah dengan mobil? Siapa sangka, aku akan menghadapi hal semacam ini ...' Gadis itu sedikit menyesal.

Dia lahir di tempat yang sangat istimewa dan berkuasa. Dia lahir dengan keturunan yang mulia, dari kecil dia diperhatikan dengan penuh kehati-hatian....

Tetapi dia merasa ini terlalu banyak saat remaja, dan berpikir bahwa setidaknya dia harus pergi ke sekolah seperti siswa pada umumnya !!!

Sekarang tidak ada pengawal berkulit hitam yang selalu ada, dan gadis cantik itu sedang dalam krisis. Penumpang di sekitarnya tidak mau terlibat masalah dan memilih mengabaikannya.

Tapi...…

Mungkin harus dikatakan bahwa dia beruntung, hanya satu orang di seluruh gerbong yang tidak takut dengan masalah seperti itu sama sekali.

"Ne, Ossan....melakukan ini pada perempuan adalah hal yang paling memalukan saat menjadi seorang laki-laki kau tahu?"

"Hah ?! Siapa!"

"Itu aku!"

Sebuah teriakan teredam datang sembari diiringi oleh kekuatan yang tak tertahankan datang dari belakang, dan lengan paman paruh baya itu diputar ke belakang hingga ditekuk sampai batasnya seolah-olah akan hancur!

"Gaaaah!"

"Menjauhlah dari gadis ini, atau kau tidak membutuhkan tanganmu ini lagi."

Suara Yuuki masih sama santainya seperti biasanya, karena dilihat dari manapun, paman ini bahkan tidak memiliki kemampuan bela diri sedikitpun.

Jika dia terlalu berlebihan, itu akan meretakkan lengannya, dan ujungnya akan merepotkan!

"Ya, maafkan aku! Aku, aku tidak akan mengulanginya lagi!"

Paman paruh baya itu buru-buru memohon belas kasihan, dan pada saat yang sama trem baru saja tiba di perhentian berikutnya.

Segera Yuuki langsung menyeret pria paruh baya itu dan langsung melemparkannya keluar.

Para penumpang memandang Yuuki dengan ngeri, dan orang-orang yang memiliki pemikiran tentang gadis berambut merah muda tadi tidak bisa tidak melihat langsung ke luar jendela trem untuk menjauhi tatapan Yuuki!

"Apa kau baik-baik saja." Yuuki mengabaikan ketertarikan orang-orang ini dan menoleh untuk melihat gadis berambut pink di belakangnya.

"Aku baik-baik saja, terima kasih telah menyelamatkanku, ya? Seragam sekolah yang sama denganku ?!"

Gadis itu memandangi pakaian Yuuki yang memiliki gaya yang sama seperti miliknya. Saat melihat ini, kedekatan Gadis itu pada Yuuki entah bagaimana meningkat dan anehnya ada senyuman nostalgia di wajahnya.

"Baiklah, bisakah kau memberitahuku namamu jika tidak keberatan? Aku ingin mengucapkan terima kasih banyak." katanya dengan tenang, tapi agak main-main.

'Sungguh cara menanyakan yang sopan, dia sama seperti wanita yang kukenal dulu..." pikir Yuuki sambil tersenyum.

"Namaku Yuuki, Hayama Yuuki. Untuk masalah tadi, kau tidak perlu berterima kasih. Ini bukan masalah besar. Ini adalah tanggung jawab setiap anak laki-laki untuk melindungi perempuan dalam krisis ~"

"Tapi aku harus tetap terima kasih, ini juga tugas gadis yang dilindungi."

Gadis berambut pink itu berkata sambil tersenyum, dia terlihat sangat cantik dengan senyumnya ini.

"Namaku Euphemia ...Panggil saja aku Euphemia, Apollo."

"Ahhhhh~, Euphe, jangan panggil aku dengan nama itu tolong?"

"Sudah kuduga kau mengingatku~ Aku senang. Kupikir kau tidak mengingatku saat mengatakan kata-kata tadi."

Yuuki tertawa pelan dan berkata, "Itu karena aku melihat situasi dan kondisi oke?"

"...Tapi tunggu duly! Karena kau ada disini...Artinya, kakakmu ada di Jepang !!!???"


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C20
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login