Chapter 169: Coklat dan Penikmatnya

***

Seger! Sore ini Gita mandi dengan sangat cepat menandakan kalau dia lagi bahagia hari ini. Mamah jadi penasaran dengan perubahan sikap Gita, pasti ada sesuatu yang terjadi.

"Sore Mamahku sayang." sapa Gita dengan senyum merah merona bagaikan bunga yang lagi bermekar-mekarnya.

"Sore juga anak Mamah yang paling cantik, gini kan enak udah cantik, wangi lagi." puji Mamah.

"Iya deh, Mah pergi ke minimarketnya Bang Lutfi yuk." ajak Gita dengan menampilkan senyum lima jarinya.

"Lah ngapain ke sana Dek? Kayak gak ada kerjaan aja di rumah."

Mamah bukannya gak mau berkunjung ke minimarketnya Lutfi hanya saja sore begini enakan buat bersihin rumah dan seisinya.

"Mau malakin Bang Lutfi, persedian coklat di rumah udah abis kok Mah." Gita berlari sambil mengambil toples yang kosong melompong.